Berita , Olahraga
Mengenal Sejarah Stadion Kanjuruhan, Tempat Tragedi Kelam 2022 dalam Sejarah Sepak Bola Dunia
Rini Agustin
Mengenal Sejarah Stadion Kanjuruhan, Tempat Tragedi Kelam 2022 dalam Sejarah Sepak Bola Dunia
BACA JUGA : Kronologi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Darah dan Jerit Tangis Supporter Warnai Lokasi PertandinganKemudian pada 9 Juni 2004, Presiden Megawati Soekarnoputri resmi menandatangani plakat yang diletakkan di depan stadion milik Pemerintah Kabupaten Malang tersebut. Peresmian juga ditandai dengan gelaran pertandingan kompetisi Divisi I Liga Pertamina Tahun 2004, antara Arema Malang melawan PSS Sleman. Pertandingan berakhir kemenangan Arema 1-0. Itulah pertama kalinya Arema dan Aremania pindah dari kandang lama Stadion Gajayana, Kota Malang ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Menurut sejarah Stadion Kanjuruhan ini merupakan salah satu stadion terbesar di Indonesia, dimana pada awalnya memiliki kapasitas 35 ribu tempat duduk. Kemudian, di tahun 2014 dilakukan renovas dengan penambahan satu tribun sehingga kapasitasnya saat ini dapat digunakan untuk 45 ribu penonton.
Sejarah Stadion Kanjuruhan Malang, Pernah Mengalami Renovasi
Sempat tidak digunakan karena pandemi Covid-19, Stadion Kanjuruhan terpilih menjadi salah satu lokasi babak penyisihan Piala Presiden 2022. Menyambut hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang bersama Manajemen Arema FC pun melakukan renovasi dengan tujuan memperelok Stadion Kanjuruhan.BACA JUGA : Daftar Tragedi Paling Mematikan Di Dunia Sepak Bola, Brutal dan Memakan Banyak Korban Tewas Selain Tragedi di Stadion Kanjuruhan Tahun 2022Dilansir dari Dinas Kominfo Jawa Timur, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengatakan, dana renovasi berasal dari APBD dan sinergi dengan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99.