Serangan Hamas Terhadap Israel Masuk Hari Ketiga , Fadli Zon: Hamas Bukan Teroris

HARIANE-Serangan Hamas terhadap Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023 yang disebut sebagai Operasi Badai Al-Aqsa kini sudah memasuki hari ketiga.

Konflik Hamas dengan Israel yang menjadi paling panas dalam kurun waktu puluhan tahun ini disebut merupakan bukti dari kegagalan PBB dan komunitas Internasional.

Serangan tersebut merupakan wujud balas dendam atas penindasan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon, yang menyebut kelompok Hamas tidak bisa disebut sebagai teroris. 

Ia menyerukan agar komunitas Internasional dan PBB harus terus diingatkan untuk melakukan langkah konkret menyelesaikan masalah kedua negara tersebut.

Konfik Palestina dengan Israel Sebagai Wujud Perlawanan Akibat Sikap Apatis PBB

Dilansir dari lama DPR, setidaknya lebih dari 400 korban tewas atas serangan Hamas Palestina ke Israel sejak Sabtu, 7 Oktober 2023.

Sementara jumlah korban tewas warga Palestina sekitar 313 orang, termasuk 20 anak-anak dan 1.990 lainnya terluka.

Fadli Zon yang juga merupakan Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI meminta semua pihak obyektif dan adil dalam memberikan pernyataan.