Shunbun no Hi, Salah Satu Hari Besar di Jepang yang Dirayakan Pada Musim Semi
HARIANE - Shunbun no Hi dapat disebut juga sebagai hari ekuinoks musim semi.
Peringatan ini merupakan salah satu hari besar di Jepang yang dirayakan antara tanggal 20 hingga 21 Maret.
Namun, sebelum Perang Dunia II, nama peringatan ini ternyata tak digunakan untuk hari besar apapun di Jepang.
Supaya tak penasaran, cek sejarah, pengertian dan tanggal peringatan, serta kegiatan yang biasa dilakukan.
Sejarah Shunbun no Hi
Potret peninggalan Jepang di masa lalu. (Foto: Unsplash/
Berdasarkan informasi dari laman GaijinPotStudy, dahulu peringatan ini dinamakan sebagai Shunki Koreisai.
Shunki Koreisai merupakan peringatan yang diselenggarakan untuk menghormati kaisar Jepang di masa lalu.
Setelah itu, tepatnya pada 1948, Shunki Koreisai ini pun dibuat ulang menjadi Shunbun no Hi.
Tujuannya pun menjadi mengalami perbedaan dibandingkan peringatan sebelumnya.
Pengertian dan Tanggal Peringatan
Ini tujuan diadakannya peringatan berikut. (Foto: Unsplash/
Shunbun no Hi ini diperingati tiap tanggal tertentu saat musim semi.
Berbeda dengan Shunki Koreisai, peringatan berikut memiliki tujuan untuk berdoa agar bisa memperoleh panen yang melimpah.
Selain itu, peringatan ini juga digunakan pula untuk mengucapkan selamat tinggal pada musim dingin.
Dalam laman Skyward, hari ini biasanya dilakukan pada saat durasi atau panjangnya waktu siang dan malam setara.
Menurut Undang-undang Hari Libur Nasional Jepang, tanggalnya pun telah ditetapkan antara 20 atau 21 Maret.
Kegiatan yang biasa dilakukan di Hari Ekuinoks Musim Semi
Salah satu tempat yang dikunjungi warga Jepang saat Hari Ekuinoks Musim Semi. (Foto: Unsplash/
Dikarenakan peringatan ini untuk menyambut musim yang baru, masyarakat Jepang terbiasa untuk mengingat hal-hal di masa lalu.
Salah satunya cara mengingat masa lalu yang selalu dilakukan adalah berkunjung ke makam leluhur.
Selain itu, warga Jepang juga memiliki tradisi khusus yang berkaitan dengan makanan.
Biasanya ada berbagai macam jenis makanan yang sering dimakan di saat peringatan satu-satu di Maret ini.
Contoh makanan yang banyak dicari warga adalah botamochi, kerang, ikan air tawar Sakura, dan masih banyak lainnya.
Usai sudah pembahasan mengenai salah satu peringatan di Jepang yakni Shunbun no Hi.****
Baca artikel menarik lainnya di harianejogja.com