Berita , Pilihan Editor , Headline

Siapa itu Bjorka? Sebut Akan Bocorkan Data MyPertamina Setelah Surat Rahasia Presiden RI

profile picture Dyah Ayu Purwirasari
Dyah Ayu Purwirasari
Siapa itu Bjorka? Sebut Akan Bocorkan Data MyPertamina Setelah Surat Rahasia Presiden RI
Siapa itu Bjorka? Sebut Akan Bocorkan Data MyPertamina Setelah Surat Rahasia Presiden RI
HARIANE – Siapa itu Bjorka? Jumat, 9 September 2022 muncul sebuah postingan di forum internet BreachForum yang menampilkan bocoran dokumen dan surat rahasia Presiden Republik Indonesia.
Identitas soal siapa itu Bjorka kembali memicu rasa penasaran masyarakat Indonesia karena postingan tersebut dibuat oleh peretas misterius ini.
Soal siapa itu Bjorka, peretas ini juga sempat membuat heboh Indonesia di mana dirinya disebut bertanggung jawab atas kebocoran 1,3 milyar data pribadi masyarakat Indonesia yang didapat dari registrasi SIM Card.
Setelah membocorkan dokumen dan surat-surat Presiden RI, hacker Bjorka menyebut target selanjutnya adalah database milik aplikasi MyPertamina.
BACA JUGA : Kominfo Gelar Rapat Dugaan Kebocoran Data SIM Card, Segera Lakukan Investigasi Lebih Dalam

Siapa Itu Bjorka? Sampai Diminta Netizen Indonesia untuk Bongkar Kasus Munir dan Sambo

siapa itu Bjorka
Hacker Bjorka disebut memiliki data surat-surat dan dokumen rahasia Presiden Republik Indonesia periode 2019-2021. (Foto: Breached)
Kabar soal dokumen dan surat rahasia Presiden Republik Indonesia yang berhasil dibobol muncul saat Bjorka membuat posting-an di sebuah forum internet bernama BreachForum pada Jumat, 9 September 2022.
Postingan tersebut berjudul ‘Transactions of Letters and Documents to the President of Indonesia 679K’. Disebutkan data tersebut berisi 670 ribu surat-surat transaksi periode tahun 2019-2021 yang dikirimkan kepada presiden.
Selain itu data yang bocor tersesbut juga diduga berisi surat-surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN) yang diberi label sebagai dokumen rahasia.
Siapa itu Bjorka? Bjorka adalah hacker atau peretas yang beberapa kali diketahui menjual data-data yang berhubungan dengan kependudukan masyarakat Indonesia di internet.
Tidak diketahui dengan pasti identitas maupun asal negaranya, namun dari akun Twitter @bjorkanism yang diduga merupakan akun asli milik sang peretas, tertulis dirinya tinggal di Warsaw, Polandia.
BACA JUGA : 4 Cara Cek Kebocoran Data Pribadi Melalui Website, Bisa Cek Email, KTP, dan Nomer Telepon
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Sabtu, 12 Juli 2025
Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 12 Juli 2025
Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Sabtu, 12 Juli 2025
Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Sabtu, 12 Juli 2025
Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Sabtu, 12 Juli 2025
Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Sabtu, 12 Juli 2025
Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Sabtu, 12 Juli 2025