Berita , Gaya Hidup

Sikap Mencurigakan Yudha, Tersangka Kasus Pembunuhan Anak Tamara Tyasmara Saat di Kolam Renang

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Sikap Mencurigakan Yudha, Tersangka Kasus Pembunuhan Anak Tamara Tyasmara Saat di Kolam Renang
Kasus pembunuhan anak Tamara Tyasmara mengungkap fakta baru soal gerak gerik mencurigakan tersangka. (Ilustrasi: Unsplash/Amy Humphries)

HARIANE - Kasus pembunuhan anak Tamara Tyasmara mengungkap fakta baru di mana polisi menjelaskan detik-detik korban anak atas nama Raden Adante Khalif Pramudityo atau Dante (6) meninggal karena diduga sengaja ditenggelamkan. 

Dante yang merupakan anak aktris Tamara Tyasmara dengan musisi Angger Dimas tersebut dinyatakan meninggal karena tenggelam ketika berenang di sebuah kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu, 27 Januari 2024. 

Sempat dimakamkan, tubuh korban akhirnya diangkat kembali untuk dilakukan proses otopsi karena ditemukan kejanggalan. Dari kasus tersebut, Yudha Arfandi yang merupakan kekasih dari Tamara Tyasmara yang sudah pisah dengan Angger Dimas pun ditetapkan sebagai tersangka. 

Yudha dipidanakan dengan Pasal 76 C juncto Pasal 80 UU No. 35 2014 tentang Perlindungan Anak, dan Pasal 340 KUHP, 338 KUHP, dan 359 KUHP.

Melalui konferensi pers yang digelar Senin, 12 Februari 2024 Polda Metro Jaya mengungkapkan hasil pemeriksaan rekaman CCTV di tempat kejadian.

Polisi mengungkapkan telah menyita lima buah rekaman video sebagai barang bukti yang menunjukkan gerak-gerik mencurigakan Yudha pada periode kejadian naas tersebut. 

Dari rekaman terlihat bahwa Yudha sebelum menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali sempat menengok ke arah kanan dan kiri. 

Dari 12 kali penenggelaman tersebut durasi waktunya pun bervariasi, yaitu 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, dan 26 detik.

"Sedangkan yang terakhir adalah sebanyak 54 detik," jelas Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra pada konferensi pers Senin, 12 Februari 2024. 

Korban disebut sempat berusaha berenang ke tepian tetapi Yudha terlihat melakukan gerakan yang mencurigakan yang menyebabkan korban tidak bisa naik dari kolam. 

Pada akhirnya, Yudha mengangkat anak Tamara Tyasmara tersebut dan memberikan pertolongan pertama tetapi korban sudah terlihat lemas dan sudah tidak bernapas. 

"Dari mulut dan hidung mengeluarkan sisa makanan dan buih, kemudian korban dinyatakan meninggal," sambungnya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB