Berita , Nasional
Skema Puncak Haji 2023 Telah Disusun, Jamaah Diminta Bersiap untuk Armuzna
HARIANE – Skema penyelenggaraan puncak haji 2023 di Arafah, Muzdalifah dan Mina atau biasa disebut dengan Armuzna saat ini tengah disusun.
Penyusunan skema Armuzna tersebut dilakukan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Skema ini perlu di susun secara matang supaya seluruh jamaah haji asal Indonesia dapat menjalankan rukun haji.
Apalagi pada tahun 2023, jumlah jamaah haji lansia yang usianya diatas 65 tahun mencapai 30% dari total keseluruhan.
Sehingga Kemenag melalui PPIH perlu merancang skema yang matang supaya jamaah haji lansia dapat beribadah dengan lancar saat momen Armuzna.
Bocoran Skema Puncak Haji 2023
Berdasarkan keterangan dari Kemenag, Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid bersama dengan Kementerian haji dan Umrah Arab Saudi telah menyusun rencana pergerakan jamaah pada puncak haji 2023 mendatang.
Rencananya, jamaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan menuju ke Arafah pada 8 Dzulhijjah 1444 H.
Keberangkatan jamaah asal Indonesia akan dibagi menjadi tiga fase. Fase pertama berangkat pukul 07.00 – 11.00 waktu arab saudi.
Fase kedua berangkat pukul 11.00 – 15.00 waktu arab saudi, dan fase ketiga berangkat pukul 15.00 waktu arab saudi hingga selesai.
“Jadi ada tiga trip pemberangkatan jemaah. Setiap maktab akan mengalokasikan 21 bus. Jumlah jemaah per maktab sekitar 2,900 orang. Satu bus akan membawa 45 jemaah. Jadi insya Allah setiap maktab bisa diselesaikan dalam tiga setengah kali putaran penjemputan,” ujar Ketua PPIH Arab Saudi.