Berita , D.I Yogyakarta

Soal Masalah Sampah di DIY, Ombudsman Sebut Karena Lahan Terbatas

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Soal Masalah Sampah di DIY, Ombudsman Sebut Karena Lahan Terbatas
Ketua ORI DIY, Budi Masthuri di sela diskusi bersama stakeholder mengenai pengelolaan sampah di DIY. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar diskusi dengan berbagai stakeholder membahas permasalahan sampah di DIY. 

Ketua ORI DIY, Budi Masthuri menyebut diskusi yang dilakukan lebih utama mengenai kebijakan penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan. 

"Ini sifatnya brainstorming, kita mengumpulkan pendapat dari berbagai stakeholder untuk membuat satu kesimpulan yang bisa menjadi saran," ujarnya di Kantor ORI DIY pada Selasa, 5 Desember 2023.

Pasalnya sejak penutupan TPA Piyungan dan pemberlakuan desentralisasi pengelolaan sampah di setiap kabupaten/kota, Budi menyebut masih mempertanyakan kesesuaian konsep desentralisasi dengan kondisi topografis dan sosiologis di DIY. 

"Toh setelah ditutup pun timbul banyak masalah, konflik sosial, orang buang sampah (sembarangan) kemudian menjadi konflik, kemudian soal kesehatan. Pengelolaan sampah ini harus jadi agenda bersama, pemerintah, masyarakat, maupun badan swasta. Yang itu harus berkolaborasi," imbuhnya. 

Budi menyebut masalah yang timbul salah satunya yakni adanya keterbatasan lahan yang ada di Kota Yogya.

Begitu juga dengan Sleman, tempat pembuangan sampah juga tidak boleh di lereng Gunung Merapi karena dapat mencemari daerah resapan air, serta wilayah Bantul dengan dinamika kebiasaan masyarakatnya. 

Selain itu, dalam diskusi ini Budi menilai penutupan TPA Piyungan tidak sejalan dengan Perda DIY Nomor 3 Tahun 2023 tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga.

Budi berharap penyelesaian masalah sampah di DIY harus ada komitmen dari pemimpin daerah. Komitmen ini bisa diwujudkan salah satunya dalam kebijakan anggaran untuk pengelolaan sampah.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB