Berita

Somasi yang Dikeluarkan Es Teh Indonesia Dinilai Blunder oleh Warganet, Ini 4 Cara Menanggapi Komplain dengan Baik

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
Somasi yang Dikeluarkan Es Teh Indonesia Dinilai Blunder oleh Warganet, Ini 4 Cara Menanggapi Komplain dengan Baik
Somasi yang Dikeluarkan Es Teh Indonesia Dinilai Blunder oleh Warganet, Ini 4 Cara Menanggapi Komplain dengan Baik
Kasus antara pemilik akun @Gandhoyy dengan Es Teh Indonesia memang berakhir disitu. Namun, cuitan permintaan maaf Gandhi kembali jadi sorotan di jagat media sosial Twitter.
Dimana banyak pengguna Twitter yang menyayangkan pemberian somasi yang dikeluarkan Es Teh Indonesia dalam menangani keluhan yang disampaikan konsumen.
Terlepas dari tutur kata dan bahasa yang digunakan dalam mengutarakan kritik dan juga keluhannya. Seperti yang diketahui, dalam dunia bisnis, konsumen adalah raja.
Oleh sebab itulah, belajar cara menangani konsumen dengan tepat menjadi pembelajaran yang wajib diketahui sebelum terjun ke dunia bisnis, khususnya F&B.
Dilansir dari kanal Youtube MRDHANA TV, dalam video yang berjudul "5 Tips Handling Complaint | Cara Sederhana dan Mudah untuk Menghadapi Komplain Konsumen" menjelaskan ada empat cara menangani keluhan konsumen dengan tepat.

1. Tetap Tenang

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menangani keluhan konsumen akan produk yang dibeli adalah tetap bersikap tenang.
Dengan bersikap tenang, tentunya akan membuat pikiran jadi lebih mudah bekerja dan yang pasti akan terhindar dari langkah yang akan merugikan di kemudian hari.

2. Tanya dan Dengarkan Keluhan Konsumen

Sebagai produsen yang baik, mem-follow up keluhan konsumen akan akan memberikan titik terang terhadap permasalahan dari produk yang dibeli. Korek informasi yang detail produk yang dikeluhkan konsumen. 

3. Ucapkan Maaf dan Akui Kondisi Tersebut

Langkah ketiga yang bisa dilakukan manajemen perusahaan F&B untuk menangani keluhan konsumen adalah dengan meminta maaf dan mengakui kondisi yang jadi bahan kritikan pelanggan. Terlebih lagi, produk bisnis F&B bersifat subjektif. Dimana rasa tiap orang itu berbeda-beda.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025