Polisi melakukan olah TKP kecelakaan maut di Subang yang menimpa bus rombongan SMK dari Depok. (Instagram/Polres Subang)
Dari hasil pemeriksaan juga diketahui bahwa oli sudah keruh (lama tidak diganti) serta adanya campuran air dan oli di dalam kompresor yang seharusnya hanya ada udara saja.
Selain itu, polisi juga menemukan bahwa jarak antara kampas rem di bawah standar, juga terjadi kebocoran di dalam ruang relaypart dan sambungan antara relaypart dengan booster karena adanya komponen yang sudah rusak.
"Penyebab utama kecelakaan maut tersebut karena adanya kegagalan fungsi pada sistem pengereman bus maut tersebut," tutur Wibowo terkait kasus kecelakaan maut di Subang. ****