Berita , D.I Yogyakarta

Soroti Kerusuhan di Tamsis Jogja, JPW Pertanyakan Keberadaan Polisi Rukun Warga

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Kerusuhan di Tamsis Jogja
Kerusuhan di Tamsis Jogja yang terjadi pada Minggu, 4 Juni 2023. (Foto: Instagram/Merapi Uncover)

HARIANE - Menyoroti kerusuhan di Tamsis Jogja yang terjadi pada Minggu, 4 Juni 2023 lalu, Jogja Police Watch (JPW) mempertanyakan keberadaan Polisi Rukun Warga (Polisi RW).

Pasalnya, keberadaan Polisi RW diharapkan dapat mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyatakat atau Kamtibmas, khususnya diharapkan dapat menghalau kericuhan di Tamsis Jogja saat itu.

Kadiv Humas JPW, Baharuddin Kamba menyampaikan saat keributan di Tamsis Jogja, semestinya Polisi RW dapat menghalau terjadinya bentrokan massa.

Polisi RW Disebut Bisa Cegah Kerusuhan di Tamsis Jogja

Perlu diketahui Polisi RW ini berasal dari berbagai kesatuan seperti dari Intelkam, Reskrim, dan Narkoba dimana seharusnya dapat mencegah secara dini agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

“Artinya dengan keberadaan Polisi RW ini seharusnya dapat mendeteksi dini kemungkinan terjadinya gangguan Kamtibmas termasuk bentrokan massa di Kota Yogyakarta apalagi ada massa diduga dari luar DIY dengan jumlah massa yang banyak,” kata Kamba.

Kamba menilai, adanya peristiwa bentrokan massa yang terjadi di Yogyakarta pada Minggu lalu, maka Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhankam) Polri Komjen Pol Fadil Imran seharusnya dapat segera melakukan evaluasi terhadap keberadaan Polisi RW yang ada di Yogyakarta ini. 

“Evaluasi penting dilakukan oleh Komjen Pol Fadil Imran agar keberadaan Polisi RW di Yogyakarta ini khususnya dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Yogyakarta. Serta tidak tumpang tindih dengan keberadaan Bhabinkamtibmas, dengan memperkuat dari SDM-nya, misalnya dengan menambah jumlah personel Polri di tingkat kelurahan atau desa. Dengan harapan kerja-kerja Bhabinkamtibmas di tingkat desa atau kelurahan lebih optimal ketimbang membentuk Polisi RW,” jelasnya.

Seperti diketahui bentrokan yang terjadi di Jalan Tamansiswa itu diduga kuat menjadi buntut persoalan salah satu anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang dikeroyok di Parangtritis, Bantul pada Minggu, 28 Mei 2023.

Kerusuhan di Tamsis Jogja tersebut melibatkan massa dari perguruan silat dan suporter bola. Karena mengganggu warga sekitar, gesekan pun terjadi kian parah.

Atas terjadinya bentrokan itu Polda DIY mengamankan 352 orang agar tidak menimbulkan korban jiwa atau pun menjadikan pelaku diantara mereka.

Adapun orang-orang yang diamankan pada keributan di Tamsis Jogja ada yang dari D.I Yogyakarta dan dari kota terdekat lain seperti Klaten, Surakarta, dan Boyolali. ****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025