Berita , D.I Yogyakarta

Pasca Kerusuhan di Tamsis Jogja, Ketua PSHT Bantul: Ini Di Luar Kemampuan Kami

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Konferensi pers Polda DIY
Kedua pihak yang bersitegang atas kejadian kerusuhan di Tamsis Jogja sepakat untuk damai. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Pasca terjadinya kerusuhan di Tamsis Jogja, kedua belah pihak yang berseteru sepakat untuk berdamai.

Pernyataan tersebut disampaikan baik dari perguruan silat dan suporter sepak bola dalam konferensi pers di Polda DIY.

Kerusuhan di Jogja pada Minggu, 4 Juni 2023 malam membuat situasi D.I Yogyakarta tidak kondusif dan menggegerkan jagad maya.

Ketua PSHT Cabang Bantul, Trijaka Santosa menyampaikan bahwa kerusuhan yang telah terjadi semalam berada diluar kendalinya.

Karena situasi saat ini yang sudah melandai, ia juga menghimbau kepada anggota PSHT di lain daerah untuk tetap tenang.

“Kami juga menghimbau PSHT, karena kondisi Jogja sudah kondusif dimana pun PSHT berada jangan ke Jogja, jangan mengotori Jogja dengan kegiatan-kegiatan yang tidak diinginkan. Saya meminta maaf kepada Gubernur DIY, masyarakat Yogyakarta. Ini diluar kemampuan kami, saya sudah berusaha membendung jangan sampai terjadi permasalahan hukum di Jogja,” kata Trijaka dalam konferensi pers pada Senin, 5 Juni 2023.

Serupa dikatakan Biro Hukum Brajamusti, Baskara, yang mewakili suporter klub bola juga menyampaikan permohonan maafnya telah membuat kerusuhan di Jogja.

“Memohon maaf sebesar-besarnya khususnya warga Yogyakarta dan PSHT. Kita semua sudah sepakat untuk berdamai, sepakat seduluran saklawase,” ujar dia.

Kerusuhan di Tamsis Jogja Diduga Berawal dari Kasus Pengeroyokan

Sebelumnya telah diberitakan, kejadian kerusuhan di Jogja diduga kuat merupakan buntut persoalan pengeroyokan salah satu anggota PSHT di daerah Parangtritis, Bantul.

Polres Bantul yang menangani kasus ini telah mengamankan tiga orang tersangka yakni DP (27) warga Yogyakarta, HA (27) warga Jawa Barat, dan BA (31) warga Yogyakarta.

Sedangkan pada kerusuhan semalam, Polda DIY mengamankan sebanyak 352 orang agar tidak menimbulkan korban jiwa atau pun menjadikan pelaku diantara mereka.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tahun 2025, Kulon Progo Dapatkan Lima Kuota Transmigrasi

Tahun 2025, Kulon Progo Dapatkan Lima Kuota Transmigrasi

Jumat, 18 Juli 2025
Waspada, Hewan Cantik Tapi Bahaya Mulai Muncul di Pantai Kulon Progo

Waspada, Hewan Cantik Tapi Bahaya Mulai Muncul di Pantai Kulon Progo

Kamis, 17 Juli 2025
Transaksi Gunakan Uang Palsu di Sebuah Counter HP, 3 Warga Magelang Diamankan Polsek ...

Transaksi Gunakan Uang Palsu di Sebuah Counter HP, 3 Warga Magelang Diamankan Polsek ...

Kamis, 17 Juli 2025
Puro Pakualaman Kenalkan Budayanya ke Masyarakat Kulon Progo

Puro Pakualaman Kenalkan Budayanya ke Masyarakat Kulon Progo

Kamis, 17 Juli 2025
Dinas Perdagangan Gunungkidul Temukan Beras Premium Oplosan Dijual di Toko-Toko

Dinas Perdagangan Gunungkidul Temukan Beras Premium Oplosan Dijual di Toko-Toko

Kamis, 17 Juli 2025
Hasil Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Masuk Grup B Lawan ...

Hasil Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Masuk Grup B Lawan ...

Kamis, 17 Juli 2025
Siap-siap! PPG PAI 2025 Angkatan II Digelar Awal September

Siap-siap! PPG PAI 2025 Angkatan II Digelar Awal September

Kamis, 17 Juli 2025
Ini Peran SDP Warga Gunungkidul dalam Kasus Kredit Fiktif Rp569 Miliar

Ini Peran SDP Warga Gunungkidul dalam Kasus Kredit Fiktif Rp569 Miliar

Kamis, 17 Juli 2025
Sekolah Rakyat Mulai Difungsikan, Komisi D DPRD DIY Soroti Kurangnya Kesiapan Teknis

Sekolah Rakyat Mulai Difungsikan, Komisi D DPRD DIY Soroti Kurangnya Kesiapan Teknis

Kamis, 17 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 17 Juli 2025 Kembali Meroket

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 17 Juli 2025 Kembali Meroket

Kamis, 17 Juli 2025