Survei PKB Pilkada Kota Yogyakarta: Popularitas dan Elektabilitas Heroe Poerwadi Duduki Posisi Teratas

Heroe berada pada puncak elektabilitas yang mencapai 52,73 persen sebagai kandidat calon walikota.

M Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo masih menempati urutan kedua dan dan ketiga dengan 20,76 persen dan 11,52 persen.

Berbeda dengan hasil survei tertutup elektabilitas Wakil Wali Kota, nama Singgih Raharjo menempati urutan tertinggi mencapai 21,06 persen.

Disusul pada posisi kedua dan ketiga yakni M Afnan Hadikusumo sebesar 13,64 persen serta salah satu anggota DPRD DIY, Eko Suwanto sebesar 9,24 persen.

Dari survey yang dilakukannya, Solihul Hadi juga menjaring sejumlah permasalahan yang dirasakan sebagian besar warga Kota Jogja. Diantaranya terkait pengelolaan sampah, kesenjangan pendapatan atau kemiskinan, dan lapangan pekerjaan.

"Kami tidak gegabah dalam menentukan siapa calon (Wali Kota) yang akan diusung dalam Pilkada, jangan sampai salah," terangnya.

“Ini dalam rangka memberi pandangan secara faktual bahwa siapa yang kemudian layak untuk nantinya kita pilih sebagai pemimpin yang bisa membawa Kota Jogja lebih baik. Permasalahan sampah bisa dibenahi, penataan-penataan lingkungan, bagaimana membangun sumber daya pemudanya, ekonomi produktif, dan sebagainya. Karena kami tidak ingin Kota Yogyakarta selama lima tahun kedepan tidak lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya. ****