Berita , Gaya Hidup

Tak Disangka, Batang Pohon Pengantin Baru Rubah Lahan Tandus di Gunungkidul Jadi Hijau

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Mengenal Cara Penghijauan Lahan Warga Gunungkidul, Calon Pengantin Diwajibkan Tanam Pohon
Calon pengantin warga Kalurahan Bohon melakukan penanaman pohon sebelum pernikahan. (Foto :dokumen Kalurahan Bohol).

HARIANE - Gunungkidul merupakan daerah yang dikenal dengan lahan tandus, gersang, dan sulit untuk mendapatkan air bersih.

Berbagai upaya dilakukan masyarakat agar daerah mereka menjadi daerah yang subur, rindang, dan kebutuhan air tercukupi dengan baik.

Seperti halnya yang dilakukan warga Kalurahan Bohol, Kapanewon Rongkop yang beberapa tahun lalu daerah ini begitu tandus sekarang berubah menjadi daerah yang begitu hijau dan kaya akan tumbuhan.

Mantan Lurah Bohol, Widodo mengatakan di tahun 80an hingga 2000 an, gunung atau bukit dan lahan di kalurahan ini begitu gersang tak begitu banyak pepohonan yang tumbuh.

Berawal dari kondisi ini, Widodo kemudian berkoordinasi dengan pamong dan staf berkaitan dengan program reboisasi.

Anggaran pemerintah pada saat itu tak banyak dan tidak memungkinkan untuk program penghijauan.

Hingga akhirnya tercetus gagasan pasangan calon pengantin diwajibkan untuk menanam pohon jati di lahan sendiri dan lahan kas desa. Program yang melibatkan masyarakat untuk berkontribusi dalam penghijauan ini digagas dan mulai direalisasikan sejak tahun 2007.

Untuk mempermudah pengenalan terhadap masyarakat, program reboisasi atau penghijauan ini disebut Kromojati dalam bahasa jawa. Sehingga masyarakat dapat lebih mudah menerimanya. Sampai dengan sekarang pun program ini menjadi sebuah tradisi yang terus dilestarikan oleh masyarakat. 

"Pada saat itu sambutan masyarakat ternyata luar biasa tidak ada cemooh sama sekali atas program Kromojati itu. Di tahun 2008 gencar sekali, nah calon manten ini kami minta menyediakan 10 batang pohon jati. Yang mana 5 ditanam di tanah kas desa dan 5 lagi ditanam di lahan milik sendiri," papar dia.

Sudah belasan tahun program ini direalisasikan, hingga tahun 2024 ini sudah ribuan pohon jati yang ditanam oleh para pengantin di Kalurahan Bohol. Pemanfaatannya sendiri juga untuk kepentingan warga.

Lurah Bohol periode sekarang, Margana. Seminggu atau minimal 3 hari sebelum ijab qobul para calon pengantin asal Kalurahan Bohol diwajibkan untuk mengikuti pembekalan dari pemerintah kalurahan, juga diberikan edukasi mengenai Kromojati atau penanaman pohon sebelum menikah.

"Sebelum pernikahan memang kami berikan pembekalan seperti pada umumnya tentang pernikahan dan kewajiban mereka menanam pohon jati 5 batang di tanah kas desa dan 5 batang di lahan milik sendiri," kata Margana.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB
Program MBG Sleman Dilaksanakan di 3 Sekolah, Diharapkan Disusul Sekolah Lain

Program MBG Sleman Dilaksanakan di 3 Sekolah, Diharapkan Disusul Sekolah Lain

Jumat, 17 Januari 2025 14:54 WIB
Hasan Nasbi Sebut Gelombang Kedua Makan Bergizi Gratis Sistemnya Membaik

Hasan Nasbi Sebut Gelombang Kedua Makan Bergizi Gratis Sistemnya Membaik

Jumat, 17 Januari 2025 12:29 WIB
Tabrak Pohon Tumbang, Pemotor Kecelakaan di Parangtritis Kretek Bantul

Tabrak Pohon Tumbang, Pemotor Kecelakaan di Parangtritis Kretek Bantul

Jumat, 17 Januari 2025 10:43 WIB