HARIANE – Kementerian Agama memastikan kalau jamaah Indonesia dapat konsumsi lengkap selama menjalani ibadah saat puncak haji 2024 berlangsung.
Perlu diketahui, paket konsumsi saat Armuzna merupakan inovasi perdana dalam penyelenggaraan haji dengan kuota terbanyak.
Sebenarnya, praktik yang sama pernah dilakukan pada 2022 silam. Namun saat itu kuota haji tidak mencapai 50% dari jumlah normal lantaran masih dalam suasana pandemi.
Selama Puncak Haji 2024 Jamaah Indonesia Dapat Jatah Makan 15 Kali
Menurut Kemenag, saat puncak haji 2024 di Arafah, Muzdalifah dan Mina, jamaah akan mendapatkan lima belas kali jatah konsumsi.
“Total, seluruh jamaah mendapatkan 15 kali jatah konsumsi. Meliputi enam kali makanan siap saji serta sembilan kali makanan fresh,” ujar Beny Darmawan.
Beny menambahkan, jatah makanan akan dikirim bersamaan dengan masuknya jamaah di Armuzna. Nanti jamaah akan mendapat lauk siap saja, sementara nasinya akan dimasak di dapur di Mina.
“Jemaah hanya mendapatkan lauknya saja. Nanti ada petugas yang menyiapkan nasi dibuat secara fresh di dapur, baik di Arafah maupun Mina,” imbuhnya.
Di luar itu, jamaah juga akan mendapatkan snack tambahan. Snack tersebut dibagikan saat jamaah bergerak dari Arafah menuju ke Mina.
Dengan adanya berbagai kemudakan tersebut, Kemenag mengimbau agar jamaah tak perlu membawa beras ataupun rice cooker saam ibadah puncak haji.
“Jemaah tidak perlu membawa beras, magicom, atau katel air untuk memasak sendiri,” pungkasnya.
Selama ini, Kemenag memang tidak menyediakan konsumsi bagi jamaah haji selama proses ibadah puncak haji.