Berita

Tarif Baru Taman Nasional Komodo Rp 3,75 Juta Berlaku Mulai 1 Agustus 2022, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

profile picture Hanna
Hanna
Tarif Baru Taman Nasional Komodo Rp 3,75 Juta Berlaku Mulai 1 Agustus 2022, Begini Tanggapan Presiden Jokowi
Tarif Baru Taman Nasional Komodo Rp 3,75 Juta Berlaku Mulai 1 Agustus 2022, Begini Tanggapan Presiden Jokowi
HARIANE - Penetaapan tarif baru Taman Nasional Komodo oleh Pemerintah kembali menjadi topik yang ramai diperbincangkan oleh masyarakat.
Presiden Jokowi pun akhirnya angkat bicara seputar tarif baru Taman Nasional Komodo yang direncanakan akan seharga Rp 3,75 juta mulai 1 Agustus 2022.
Lantas bagaimana tanggapan Presiden Jokowi terhadap tarif baru Taman Nasional Komodo tersebut? 
Berikut informasi selengkapnya terkait tarif baru Taman Nasional Komodo yang bisa anda simak dibawah ini.
BACA JUGA : Alasan Harga Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Naik per 1 Agustus 2022, Wakil KLHK : Penting Melakukan Pembatasan Kunjungan

Tanggapan Presiden Jokowi Terhadap Penetapan Tarif Baru Taman Nasional Komodo

Dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden Kamis, 21 Juli 2022 Jokowi mengungkapkan bahwa kenaikan tarif TNK merupakan keinginan pemerintah dalam rangka pelestarian hewan komodo dan pariwisata di NTT.
Di mana kedepannya kawasan pariwisata Taman Nasional Komodo sebagai konservasi komodo akan dipusatkan di Pulau Padar, Pulau Rinca dan Pulau Komodo. 
Sehingga kenaikan tarif menjadi Rp3,75 juta tersebut adalah untuk wisatawan yang ingin mengakses secara keseluruhannya.
Saat berada di Pulau Rinca, Jokowi menjelaskan bahwa hal tersebut ditujukan agar adanya keseimbangan antara ekonomi lewat tourism dan lewat wisatawan.
Lebih lanjut Jokowi juga berharap agar penetapan tarif tersebut tidak dikaitkan dengan berbagai persoalan. 
Di mana Jokowi menegaskan penyesuaian tarif tersebut untuk menghargai upaya para pegiat konservasi serta pegiat lingkungan.
"Itu loh sebenarnya, simpel seperti itu, jangan dibawa ke mana-mana. Karena apa? Bagian-bagian lingkungan, apa, bagian-bagian konservasi juga harus kita hargai mereka masukan mereka," tukasnya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025
PDIP Kulon Progo Pelopor Perpustakaan Digital tentang Bung Karno

PDIP Kulon Progo Pelopor Perpustakaan Digital tentang Bung Karno

Senin, 02 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 2 Juni 2025 Naik Rp 17 Ribu, ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 2 Juni 2025 Naik Rp 17 Ribu, ...

Senin, 02 Juni 2025