Berita , D.I Yogyakarta

Telan Anggaran Rp 4,6 Miliar Lebih, Revitalisasi Taman Denggung Sleman dan Taman Layak Anak Selesai

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Taman denggung sleman
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meresmikan Taman Denggung dan Taman Layak Anak, Senin, 15 Januari 2024. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Setelah merampungkan proyek revitalisasi, Pemerintah Kabupaten Sleman akhirnya meresmikan Taman Denggung dan Taman Layak Anak pada Senin, 15 Januari 2024.

Revitalisasi tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Kabupaten Sleman akan penyediaan ruang terbuka hijau (RTH) publik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Ephipana Kristiyani menyebutkan kedua proyek tersebut menggunakan APBD Kabupaten Sleman tahun 2023.

Ia merincikan revitalisasi Taman Denggung menggunakan anggaran sekitar Rp 2,8 miliar meliputi perbaikan Patung KRT. Pringgodiningrat yang merupakan Bupati Sleman pertama, perbaikan air mancur, perbaikan taman, perbaikan media jalan dan taman depan SCH Mall.

Sedangkan revitalisasi Taman Layak Anak telah menelan anggaran Rp 1,8 miliar untuk perbaikan mainan anak, perbaikan sangkar burung, perbaikan ruang pengelola, dan penambahan taman untuk lansia.

“Dengan adanya Taman Denggung diharapkan dapat menjadi penanda atau landmark pusat pemerintahan Kabupaten Sleman. Sedangkan Taman Layak Anak diharapkan dapat mendukung peran taman aktif di mana masyarakat dari berbagai kalangan dapat beraktifitas di dalamnya,” terang Ephipana, Senin, 15 Januari 2024.

Sementara itu Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa keberadaan taman kota menjadi sebuah kebutuhan, terlebih Denggung merupakan wajah kota yang berfungsi sebagai branding Kabupaten Sleman.

Revitalisasi kedua taman tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan tempat aman dan nyaman bagi anak dan orang tua untuk berkumpul, berinteraksi dan beraktifitas sesuai usianya.

Predikat Sleman sebagai Kabupaten Layak Anak Kategori Utama selama dua tahun menurut Kustini menjadi semangat tersendiri dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan RTH.

“Saya harap keberadaan Taman Layak Anak dapat mencerminkan komitmen kami dalam pemenuhan hak anak dan mewujudkan generasi Sleman yang sehat, cerdas dan berkarakter mulia,” kata Kustini.

Selain itu, revitalisasi tersebut menjadi salah satu upaya untuk menjaga kualitas hidup dan mendukung pemenuhan kebutuhan RTH sebesar 20 persen.

Upaya serupa juga dilakukan di berbagai sudut kapanewon di mana hingga akhir tahun lalu telah mencapai 6,7 persen yang terdiri dari pembangunan lapangan olahraga di 17 kapanewon.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB