Adapun daftar merek yang terseret dalam kasus beras oplosan antara lain: Wilmar Group mengelola merek Sania, Sovia, Fortune, dan Siip. Selain itu, terdapat beras premium seperti Setra Ramos, Beras Pulen Wangi, Food Station, Ramos Premium, Setra Pulen, dan Setra Ramos yang diproduksi oleh PT Food Station Tjipinang Jaya.
Merek lainnya adalah Raja Platinum dan Raja Ultima produksi PT Belitang Panen Raya, serta merek Ayana milik PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan Bulog untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras melalui operasi pasar dan pasar murah.
Dengan langkah ini, diharapkan keresahan masyarakat terkait beras oplosan bisa segera diminimalkan.
"Sejauh ini kami bekerja sama dengan Bulog melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas dan ketersediaan beras. Operasi pasar dan pasar murah rutin kami selenggarakan bersama dengan provinsi," tandasnya.****