Berita
Terkait Penolakan TPS di Cangkringan, Forpi Minta Gubernur DIY Turun Langsung Menemui Warga
HARIANE - Forum Pemantauan Independen (Forpi) Kota Yogyakarta berharap Gubernur DIY, Sri Sultan HB X turun langsung menemui warga yang menolak Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara di Cangkringan, Sleman.
Hal tersebut menjadi penting karena permasalahan darurat sampah Jogja, pasca penutupan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, harus bisa diatasi dalam waktu dekat.
Pada Senin, 24 Juli 2023 lalu, Sri Sultan HB X menyatakan jika Pemda DIY akan membuka lahan TPS sementara di Cangkringan, Sleman.
Namun, dua hari berselang, muncul penolakan dari warga sekitar yang ditandai dengan banyaknya spanduk penolakan di sejumlah titik di Kalurahan Cangkringan.
Forpi menilai seharusnya sikap tersebut tidak terjadi. Pasalnya, lahan yang dibuka adalah milik Sri Sultan sendiri.
Karena itu, Forpi berharap para pemangku kebijakan untuk mencari solusi guna mengatasi sampah akibat penutupan TPST Piyungan.
Anggota Forpi Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba mengatakan, jika mediasi di tingkat Kelurahan hingga Kabupaten gagal, maka Gubernur DIY harus terjun langsung.
"Langkah terakhir adalah Sri Sultan HB X, baik sebagai Gubernur DIY maupun sebagai Raja Jogja, turun langsung menemui warga sekitar," ujarnya Rabu, 26 Juli 2023.
Menurutnya, perlu ada dialog dari hati ke hati antara Gubernur DIY dengan warga demi kepentingan bersama.
Jika penolakan masih terjadi, Forpi berharap pengerjaan pembangunan transisi 2 segera dirampungkan dan lebih baik jika sebelum tanggal yang ditentukan 5 September 2023.
Hal lain dalam menunggu keputusan, mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk memilah sampahnya sebelum dibuang ke depo-depo yang melayani pembuangan sampah.****