Berita , Jabar

Tikam Korban dengan Katana hingga Tembus, Pelaku Penusukan Penjual Baju di Tangerang Terancam 15 Tahun Penjara

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
penusukan penjual baju di Tangerang
Pelaku penusukan penjual baju di Tangerang terancam bui 15 tahun. (Instagram/humaspolsekkelapadua)

HARIANE – Senin, 1 April 2024 yang lalu viral sebuah kasus penusukan penjual baju di Tangerang berinisial RA (52) yang dilakukan oleh seorang wanita.

Kasus tersebut viral lantaran pelaku menggunakan senjata tajam sejenis pedang saat melancarkan aksinya.

Usai menusuk dan membuat korban tersungkur, pelaku yang berinisial ND (43) langsung kabur dengan menggunakan mobil Yaris putihnya.

Berdasarkan keterangan akun Instagram @andre_li, proses pengejaran pelaku sempat viral di media sosial lantaran ND sempat menabrak beberapa motor saat berusaha kabur.

Aksi kejar-kejaran tersebut baru berakhir ketika mobil pelaku dengan nopol B 111 NDD adu banteng dengan Toyota Fortuner.

Kronologi Aksi Penusukan Penjual Baju di Tangerang

Berdasarkan keterangan dari Polda Metro Jaya, motif aksi penusukan penjual baju di Tangerang adalah sakit hati lantaran pelaku dihina korban dengan kata-kata kasar.

Sebelumnya, tersangka datang ke toko pakaian yang beralamat di Ruko Boutique Jalan Borobudur Raya Nomor 57 Kelurahan Bencingan, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang dengan niat ingin melihat-lihat baju.

Saat masuk toko, korban RA meminta agar tersangka membuka sepatunya karena lantainya sedang di pel olehnya.

“Saat korban sedang mengepel, pelaku masuk memakai sepatu. Korban menegur pelaku untuk melepaskan sepatunya dengan bahasa ‘T*I’, dari situ pelaku tersulut emosi,” ujar kapolsek Kelapa Dua Kompol Stanlly Soselisa.

Keduanya kemudian terlibat adu mulut hingga sempat saling cakar. Merasa terdesak, pelaku kemudian mengambil sebilah sajam jenis katana dari dalam mobilnya.

“Pelaku ambil samurai (katana) dan langsung menikam korban di bagian perut sebelah kiri bagian bawah payudara hingga tembus,” lanjut Kompol Stanlly.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB