Berita

Tim Hukum PDI Perjuangan Berharap MPR Tidak Melantik Prabowo Gibran

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
PDI Perjuangan
Tim hukum PDI Perjuangan berharap MPR tidak melantik Prabowo Gibran. (Instagram/jayalah.negriku)

HARIANE – Tim hukum PDI Perjuangan berharap agar MPR tidak melantik Prabowo Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Hal tersebut disampaikan oleh Gayus Lumbuun sebagai pimpinan tim hukum PDIP sebelum menjalani sidang perdana gugatan terhadap KPU di PTUN pada Kamis, 2 Mei 2024.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, PDIP melalui kuasa hukumnya menggugat Komisi Pemilihan Umum ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

KPU digugat PDIP lantaran diduga melakukan perbuatan melawan hukum terkait dengan penetapan Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres dalam Pilpres 2024.

Sebelumnya tim kuasa hukum PDIP juga sempat meminta KPU untuk menunda penetapan Prabowo – Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih di Pilpres 2024.

Namun permintaan tersebut tak dikabulkan lantaran pada 24 April 2024, KPU tetap melaksanakan rapat pleno terbuka penetapan paslon presiden dan wakil presiden.

Akui Putusan MK Final dan Mengikat, PDI Perjuangan Giliran Berharap MPR Tidak Melantik Prabowo Gibran

Kepada awak media, Gayus Lumbuun sebagai Pimpinan Tim Hukum PDI Perjuangan mengakui kalau putusan MK di sidang PHPU 2024 tak bisa dibatalkan.

“Tidak ada putusan lain yang bisa membatalkan putusan MK,” ujarnya seperti dalam unggahan Instagram @jayalah.negriku.

Meski begitu ia berharap dengan adanya gugatan ke PTUN bisa bermuara pada putusan MPR tidak melantik Prabowo – Gibran pada Oktober 2024 nanti.

“Nah dia akan memikirkan apakah sebuah produk yang diawali dengan melanggar hukum itu bisa dilaksanakan? Kami berpendapat ya, bisa iya juga bisa tidak. Mungkin karena MPR tidak mau melantik,” imbuhnya.

Ia kemudian melanjutkan kalau permohonan yang diajukan oleh PDI Perjuangan ke PTUN tidak harus dikabulkan seluruhnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025