Berita , D.I Yogyakarta
Perubahan Iklim Tak Menentu, Tim KKN UGM Terapkan Integrated Farming dan Greenhouse Aquaponik di Kalimantan Tengah
HARIANE - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bina Sejahtera, Kapuas Murung, Kalimantan Tengah, mengembangkan inovasi greenhouse.
Greenhouse ini dirancang untuk meningkatkan ketahanan pangan desa dengan sistem integrated farming berbasis aquaponic yang memungkinkan produksi ikan dan sayur dalam satu sistem.
Kormanit Tim KKN PPM UGM Unit Kapuas Bumantara, Rahmad Ilham Saputra mengatakan greenhouse ini didirikan untuk membantu warga memproduksi komoditas pangan di tengah perubahan iklim yang semakin tidak menentu.
“Sistem aquaponic yang digunakan dalam greenhouse bekerja dengan menggabungkan budi daya ikan dan tanaman sehingga menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan efisien,” ujar Ilham dilansir dari ugm.ac.id Selasa, 30 Juli 2024.
Greenhouse yang dikembangkan pihaknya memiliki beberapa keunggulan. Pertama, bahan-bahan yang digunakan adalah bahan lokal yang mudah didapat dan ramah lingkungan, sehingga biaya pembangunan dapat ditekan dan lingkungan tetap lestari.
Kedua, sistem integrated farming dengan aquaponic membuat greenhouse ini lebih berkelanjutan, mampu menghasilkan dua komoditas sekaligus.
“Disamping itu, teman-teman mahasiswa juga bisa memberikan pelatihan kepada masyarakat desa tentang cara budi daya perikanan dan tanaman hortikultura pada sistem aquaponic di dalam greenhouse, termasuk cara penggunaan sistem, pemupukan, dan pengendalian hama,”imbuhnya.
Program yang dilakukan oleh tim KKN PPM UGM ini mendapat respons positif warga setempat. Partisipasi aktif warga dalam hal tenaga, material, dan logistik menunjukkan rasa memiliki yang kuat terhadap program ini.
“Semoga dengan adanya greenhouse ini bisa meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan warga,”ujar Kepala Desa Bina Sejahtera, Miswan, didampingi salah satu warga, Munji Rosikhi.****