Berita , Jateng

Tim SAR Temukan Korban Tenggelam di Sungai Serayu Cilacap Setelah 3 Hari Pencarian

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
korban tenggelam di Sungai Serayu Cilacap
Korban tenggelam di Sungai Serayu Cilacap kini berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. (Foto: Instagram/sar_nasional)

HARIANE - Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban tenggelam di Sungai Serayu Cilacap saat sedang menjaring ikan.

Korban ditemukan pada hari Senin, 29 April 2024 setelah 3 hari dilakukan proses pencarian tanpa henti sejak hari Sabtu lalu.

Korban sebelumya tenggelam si Sungai Serayu Desa Wlahar Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kronologi Penemuan Korban Tenggelam di Sungai Serayu Cilacap 

Tim SAR Nasional mengabarkan bahwa korban yang sudah beberapa hari hilang dan tenggelam akhirnya berhasil ditemukan.

Tim SAR gabungan melakukan proses pencarian dengan melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan LCR dan penyisiran darat dengan berjalan kaki serta pemantauan menggunakan drone thermal dengan membagi menjadi 3 SRU.

Korban berhasil ditemukan  dalam keadaan meninggal dunia pada Senin, pukul 10.55 WIB dalam kondisi mengapung.

Amin Riyanto selaku komandan tim SAR Gabungan menyebutkan korban terlihat mengambang di antara tumpukan sampah di Muara Sungai Serayu.

Korban bernama Dwi Sukirno (30 tahum) asal Desa Adiraja Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Cilacap.

Diketahui sebelumnya kejadian kejadian berawal dari saat korban bersama temannya 1 orang mengajak untuk menjaring ikan di pinggir Sungai Serayu.

Keduanya memutuskan untuk menangkap ikan di sekitaran Desa Wlahar hingga kemudian berpindah ke lokasi kedua di tepian sungai Desa Bunton.

Pada Pukul 16.00 WIB para saksi mendengar orang meminta tolong dan melihat seseorang hendak tenggelam.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ribuan Calon Jamaah Haji Asal Sleman Berangkat Tahun Ini, Dibagi Dalam 6 Kloter

Ribuan Calon Jamaah Haji Asal Sleman Berangkat Tahun Ini, Dibagi Dalam 6 Kloter

Jumat, 17 Mei 2024 18:51 WIB
Jelang Keberangkatan Haji, 81 ASN di Gunungkidul Ajukan Cuti

Jelang Keberangkatan Haji, 81 ASN di Gunungkidul Ajukan Cuti

Jumat, 17 Mei 2024 18:04 WIB
Gelar Seminar Saintifikasi Jamu, IDI Dorong Obat Tradisional Jadi Opsi Pengobatan Masyarakat

Gelar Seminar Saintifikasi Jamu, IDI Dorong Obat Tradisional Jadi Opsi Pengobatan Masyarakat

Jumat, 17 Mei 2024 17:41 WIB
Bertemu Gubernur Jenderal Australia, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia

Bertemu Gubernur Jenderal Australia, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia

Jumat, 17 Mei 2024 16:57 WIB
Rekam Sejarah Irigasi Sekaligus Dongkrak Pariwisata, Pemkab Sleman Resmi Luncurkan Prangko Buk Renteng

Rekam Sejarah Irigasi Sekaligus Dongkrak Pariwisata, Pemkab Sleman Resmi Luncurkan Prangko Buk Renteng

Jumat, 17 Mei 2024 15:54 WIB
Polemik RUU Penyiaran, Fadli Zon: Masih Terbuka Masukan dari Masyarakat

Polemik RUU Penyiaran, Fadli Zon: Masih Terbuka Masukan dari Masyarakat

Jumat, 17 Mei 2024 15:48 WIB
Tunggakan PBB-P2 di Gunungkidul Mencapai Rp 23 Miliar

Tunggakan PBB-P2 di Gunungkidul Mencapai Rp 23 Miliar

Jumat, 17 Mei 2024 15:45 WIB
Polemik RUU Penyiaran, Wamen Kominfo: Kami Belum Menerima Drafnya Secara Resmi

Polemik RUU Penyiaran, Wamen Kominfo: Kami Belum Menerima Drafnya Secara Resmi

Jumat, 17 Mei 2024 15:43 WIB
Detik-detik Kebakaran di Pasar Karangkobar Banjarnegara, Damkar 4 Kabupaten Dikerahkan

Detik-detik Kebakaran di Pasar Karangkobar Banjarnegara, Damkar 4 Kabupaten Dikerahkan

Jumat, 17 Mei 2024 15:26 WIB
Muncul Larangan Study Tour, PHRI Gunungkidul : Respon Emosional Sesaat

Muncul Larangan Study Tour, PHRI Gunungkidul : Respon Emosional Sesaat

Jumat, 17 Mei 2024 13:16 WIB