Berita , Nasional
Wajib Waspada! Tingkat Inflasi Indonesia 2022 Terus Meroket, Begini Penyebab dan Kontrol dari Bank Indonesia
Anasya Adeliani
Wajib Waspada! Tingkat Inflasi Indonesia 2022 Terus Meroket, Begini Penyebab dan Kontrol dari Bank Indonesia
HARIANE - Tingkat inflasi Indonesia 2022 tembus 4,94 persen pada Juli lalu, dari data Bank Indonesia.
Angka di Juli merupakan tingkat inflasi Indonesia 2022 yang tertinggi sejak Oktober 2015 silam. Di mana pada saat itu sebesar 6,25 persen.
Menurut Margo Yuwono kepala Badan Statistik Indonesia, pengaruh tingkat inflasi Indonesia 2022 lantaran melonjaknya harga pangan dan energi secara global serta gagal panen di dalam negeri.
“Harga komoditas global, serta beberapa situasi yang terjadi di dalam negeri seperti curah hujan dan beberapa kebijakan pemerintah terkait kebijakan energi, telah mempengaruhi inflasi kita pada Juli 2022,” ucap Yuwono.
BACA JUGA : 8 Penyebab Negara Resesi Berikut Dampak dan Solusi: Jika Inflasi AS Tinggi Akan Mengguncang Ekspor AsiaFaktor pendorong utama kenaikan inflasi di antara nya ialah kenaikan harga cabai dan bawang merah akibat gagal panen karena curah hujan yang tinggi belakangan ini. Harga tiket pesawat yang lebih tinggi dan biaya bahan bakar rumah tangga juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan inflasi naik bebas. Pada Januari, tingkat inflasi Indonesia sebesar 2,18 persen. Pada April, mencapai 3,47 persen. Pada Mei, naik sedikit menjadi 3,55 persen sebelum naik menjadi 4,35 persen pada Juni. Angka Juni dan Juli berada di atas target tingkat inflasi bank sentral antara 2 persen hingga 4 persen. Seorang analis mengatakan tingkat inflasi saat ini disebabkan oleh akumulasi beberapa faktor dalam beberapa bulan terakhir. Ke depan nya, diperkirakan tingkat inflasi akan terus naik.