Berita , D.I Yogyakarta
Peringati Hari Lansia, Bupati Sleman Dorong Lansia Ikut Program JKN
HARIANE – Pemerintah Kabupaten Sleman memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 pada Rabu, 29 Mei 2024 di Rumah Dinas Bupati Sleman.
Kegiatan ini dihadiri oleh 200 peserta yang terdiri dari lansia se-Kabupaten Sleman, kader kesehatan, anggota PKK Sleman, dan organisasi profesi.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemberdayaan lansia.
Selain itu, peringatan HLUN juga menjadi wujud komitmen Pemkab Sleman dalam meningkatkan kesehatan lansia.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan tema peringatan HLUN di Kabupaten Sleman yakni, “Hipertensi dan Kesehatan Jiwa Terjaga, Lansia Terawat dan Indonesia Bermartabat”.
“Dalam penanganan lansia, Dinas Kesehatan Sleman telah mengembangkan puskesmas santun lansia yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia agar sehat, mandiri, aktif, dan produktif serta berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat, sesuai dengan konsep Integrasi Layanan Primer,” kata Cahya, Rabu, 29 Mei 2024.
Cahya menyebut Umur Harapan Hidup (UHH) Sleman rata-rata dari penduduknya tertinggi di Indonesia, yakni mencapai 75,26 tahun. Sementara untuk UHH di Provinsi DIY sebesar 74,91 tahun. Selain itu Sleman juga memiliki jumlah penduduk lansia paling tinggi di DIY yakni sebanyak 168.527 jiwa.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang hadir dalam kegiatan tersebut mengajak lansia dan keluarganya untuk mendaftarkan diri pada program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
Kustini juga mengimbau OPD terkait untuk aktif mencari dan menemukan masyarakat Sleman yang belum bergabung dalam program JKN dan memenuhi kriteria, agar dapat didaftarkan melalui Pemkab Sleman.
“Jumlah penduduk lansia yang tinggi merupakan bonus demografi yang potensial memberikan kemanfaatan. Meski demikian angka ini juga menjadi tantangan bagi kita agar lansia tetap dapat menjalani kehidupan yang sehat, mandiri, tangguh dan tentunya bahagia,” kata Kustini.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Bupati mengajak masyarakat untuk bersama memberikan perhatian dalam mewujudkan lansia tangguh yang sehat, mandiri, aktif dan produktif.
Di samping itu, keluarga juga diharapkan mampu memahami kebutuhan lansia dibidang kesehatan dan psikologis. Dengan begitu, diharapkan kualitas hidup lansia di Kabupaten Sleman dapat semakin meningkat.****