HARIANE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo mengukuhkan 38 orang Relawan Demokrasi di Hotel Morazen Airport Yogyakarta, Kapanewon Temon, pada Senin (14/10/2024).
Anggota KPU Kulon Progo, Aris Zurkhasanah, mengatakan bahwa ke-38 orang relawan yang dilantik tersebut telah melalui proses rekrutmen hingga seleksi yang panjang. Relawan Demokrasi ini nantinya akan mendukung tugas KPU Kulon Progo dalam mengupayakan peningkatan partisipasi masyarakat di Pilkada 2024.
"Pada awalnya, relawan yang terpilih berjumlah 40 orang. Namun, jelang pengukuhan, ada 1 orang mengundurkan diri dan satu lainnya terindikasi berafiliasi dengan partai politik, sehingga harus mundur," jelas Aris di Kulon Progo, Senin (14/10/2024).
Meski hanya 38 orang, Aris memastikan jumlah ini sudah mencukupi untuk sosialisasi ke masyarakat. Mengingat di lapangan nantinya, sosialisasi akan dilakukan secara bersama alias kolektif.
Aris menjelaskan bahwa sasaran dari Relawan Demokrasi mencakup 8 basis kelompok masyarakat, yakni pemilih pemula, pemilih muda, perempuan, penyandang disabilitas, warga internet, komunitas, kelompok keagamaan, dan kelompok marjinal.
"Jadi, Relawan Demokrasi dinilai efektif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Perekrutan serupa pernah dilakukan untuk Pemilu 2019 lalu."
"Karena mereka adalah relawan, mereka tidak akan mendapatkan honor. Namun, mereka nantinya akan menerima uang transport," jelas Aris.
Para Relawan Demokrasi yang direkrut diwajibkan untuk menandatangani Pakta Integritas demi menjaga netralitas, yang merupakan salah satu syarat pendaftaran.****