Berita , D.I Yogyakarta

TPST Piyungan Tutup, Dinas Pariwisata Sleman Gencarkan Pengelolaan Sampah Mandiri

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Dinas Pariwisata Sleman
Kondisi sampah di TPST Piyungan yang sudah melebihi kapasitas. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Imbas dari TPST Piyungan tutup hingga September 2023 mendatang, Dinas Pariwisata Sleman menggencarkan pengelolaan sampah mandiri untuk pelaku-pelaku wisata di Kabupaten Sleman.

Hal ini dilakukan usai Pemda DIY memutuskan penutupan TPST Piyungan yang berlaku mulai 23 Juli sampai 5 September 2023.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid mengatakan bahwa instansinya telah melakukan bimbingan teknik dan sosialisasi terhadap pelaku wisata baik di destinasi wisata maupun desa wisata untuk dapat mengelola sampahnya sendiri.

Pada prinsipnya, kata Ishadi, sektor pariwisata tak hanya memproduksi sampah saja, melainkan juga pelaku pariwisatanya dapat mengelola sampah.

Menurutnya, produksi sampah dari sektor pariwisata dapat diolah lagi menjadi kerajinan-kerajinan dan dapat ditampung ke pengepul-pengepul untuk sampah yang anorganik.

Pelaku wisata juga dapat memanfaatkan sampah organik dengan dibuat menjadi eco enzyme yang tentunya bermanfaat bagi pertanian.

“Sampah kalau kita kelola dengan baik kan uang juga,” ujar Ishadi, Senin, 24 Juli 2023.

Dinas Pariwisata Sleman Ungkap Strategi Soal Sampah Pasca TPST Piyungan Tutup

Sejauh ini, sambungnya, sebagian destinasi maupun desa wisata di Sleman sebagian besar tidak membuang sampahnya langsung ke TPST Piyungan.

Sebab, produksi sampah dari sektor pariwisata menurutnya skalanya tidak besar.

“Destinasi wisata kita hampir nggak ada yang buang langsung ke TPST, paling ke pasar tapi itu kan urusannya Disperindag,” katanya.

Sementara itu Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman, Joko Paromo mengatakan, baik dari hotel maupun restoran di Sleman diminta untuk mengelola sampahnya secara mandiri.

Ads Banner

BERITA TERKINI

4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

Senin, 19 Mei 2025
Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Senin, 19 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Senin, 19 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Senin, 19 Mei 2025
Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Senin, 19 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Senin, 19 Mei 2025
Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 19 Mei 2025
Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Minggu, 18 Mei 2025