Berita , D.I Yogyakarta

TPST Piyungan Tutup, Pemkab Sleman Gerak Tangani Darurat Sampah

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
TPST Piyungan tutup
Bupati Sleman Kustrini Sri Purnomo (tengah, depan). (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Semenjak TPST Piyungan tutup, Pemerintah Kabupaten Sleman terus upayakan agar tidak berlama-lama terjebak dalam kondisi darurat sampah.

Kondisi darurat sampah ini juga dialami oleh Pemkab Bantul dan Pemkot Yogyakarta yang setiap harinya mengandalkan TPST Piyungan untuk menampung produksi sampah.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo secara intens mengawal kebijakan yang disampaikan Gubernur melalui Sekda DIY Beny Suharsono sejak TPST Piyungan tutup.

Langkah-langkah Strategis Usai TPST Piyungan Tutup

Menindaklanjuti arahan Gubernur terkait desentralisasi sampah di Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta, Kustini mengambil langkah-langkah strategis terkait kebijakan administratif maupun lapangan dengan Perangkat Daerah yang secara langsung menangani teknis operasionalnya. 

"Saya sudah memerintahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Perengkat Daerah terkait lainnya untuk segera melakukan akselerasi teknis di lapangan guna menyiapkan tempat sesuai arahan dari Bapak Gubernur DIY. Bappeda dan BKAD Sleman juga sudah saya minta untuk mempersiapkan anggaran untuk operasional perangkat daerah terkait penanganan darurat sampah dengan segera. Diupayakan tempat untuk parkir sampah sementara diawal bulan Agustus ini sudah dapat digunakan," kata Kustini, Minggu, 30 Juli 2023.

Untuk mengantisipasi pencemaran lingkungan, Kustini menyampaikan akan memastikan tempat panampungan agar dilapisi geomembran untuk mencegah pencemaran lindi ke dalam tanah.

"Setiap kali menuang sampah disemprot dengan eco lindi dan ditaburi mol. Sampah yang sudah diletakkan di lokasi ditutup dengan geomembran untuk mencegah bau dan lalat, serta kalau ada hujan air hujan tidak menggenangi tumpukan sampah," ujar dia.

Kustini juga menjelaskan, setelah 45 hari nanti sampah organik dan anorganik akan dipisahkan dengan gibrik atau mesin pengolahan sampah.

Sampah organik itu akan diayak dan menjadi kompos yang bisa digunakan sebagai media tanaman.

Terkait dengan lokasi calon TPS sementara, kata Kustini, saat ini pihaknya masih terus mengurus segala sesuatunya.

TPS itu akan digunakan sementara waktu hingga TPST Piyungan dibuka kembali.

Ads Banner

BERITA TERKINI

4 Jemaah Haji Asal Indonesia Nekat Merokok di Kamar Hotel, Alarm Bunyi dan ...

4 Jemaah Haji Asal Indonesia Nekat Merokok di Kamar Hotel, Alarm Bunyi dan ...

Minggu, 08 Juni 2025
Maling Ayam, Seorang Remaja Jadi Bulan-bulanan Warga

Maling Ayam, Seorang Remaja Jadi Bulan-bulanan Warga

Minggu, 08 Juni 2025
Dua Wisatawan Asal Sragen Nyaris Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul

Dua Wisatawan Asal Sragen Nyaris Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul

Minggu, 08 Juni 2025
Innalillahi! Sebuah Motor Sport Tabrak 2 Lansia di JJLS Gunungkidul, Pengendara Meninggal Dunia

Innalillahi! Sebuah Motor Sport Tabrak 2 Lansia di JJLS Gunungkidul, Pengendara Meninggal Dunia

Minggu, 08 Juni 2025
Pasca Idul Adha, Jasa Gilingan Daging di Gunungkidul Diserbu Pelanggan, Sampai Rela Antre ...

Pasca Idul Adha, Jasa Gilingan Daging di Gunungkidul Diserbu Pelanggan, Sampai Rela Antre ...

Minggu, 08 Juni 2025
Sebagian Besar Jemaah Haji Jalan Kaki ke Mina, PPIH : Kami Minta Maaf

Sebagian Besar Jemaah Haji Jalan Kaki ke Mina, PPIH : Kami Minta Maaf

Minggu, 08 Juni 2025
Begini Penjelasan Kemenag Soal Kisruh Jemaah Haji Terlantar di Arafah

Begini Penjelasan Kemenag Soal Kisruh Jemaah Haji Terlantar di Arafah

Minggu, 08 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 8 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 8 Juni 2025, Naik atau Turun?

Minggu, 08 Juni 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 8 Juni 2025 Turun Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 8 Juni 2025 Turun Drastis

Minggu, 08 Juni 2025
Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025