Berita , Olahraga , Nasional

Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Telan 127 Korban Jiwa, Warganet Sesalkan Penggunaan Gas Air Mata yang Dilarang FIFA

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Telan 127 Korban Jiwa, Warganet Sesalkan Penggunaan Gas Air Mata yang Dilarang FIFA
Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Telan 127 Korban Jiwa, Warganet Sesalkan Penggunaan Gas Air Mata yang Dilarang FIFA
Tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 127 orang nampaknya bakal menjadi sejarah kelam sepakbola Indonesia dan Dunia.
Menanggapi tragedi kelam tersebut, banyak warganet Twitter yang menyesalkan tindakan yang diambil aparat kemanaan saat mengamankan amukan massa suporter Aremania.
Warganet Twitter menilai tindakan yang diambil aparat keamanan untuk mengamankan kericuhan di stadion disamakan saat demo atau perang. Serta menanyakan aturan yang digunakan dalam pengamanan tersebut.
"Mengamankan pertandingan beda dg mengamankan demo atau perang. Knp ada gas air mata di dalam stadion ?! Sama aja mengepung supporter di dalam stadion yg bikin mereka sesak nafas dan luka. Pdhl jelas aturan FIFA bahwa gas air mata DILARANG di dlm stadion. Pake aturan mana sih !" tulis akun Twitter @dian_inidian.
Tak hanya masyarakat biasa saja yang menyayangkan tindakan aparat keamanan pertandingan. Bahkan Kemal Palevi juga turut memberikan komentar terkait penggunaan gas air mata yang nyata-nyata dilarang FIFA.
"126 orang meninggal di pertandingan Arema vs Persebaya?? Ini tragedi besar teman2. Gila ini. Ratusan nyawa melayang. Gas air mata ditembakan, pdhl melanggar kode keamanan FIFA. Jam pertandingan minta diubah ke sore, tp ttp jam 8 mlm. Negara ini emang gak bs jd negara sepakbola," cuit Kemal Palevi.
BACA JUGA : Imbas Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Arema FC Dilarang Menjadi Tuan Rumah BRI Liga 1 Musim 2022/2023
Ada juga warganet yang prihatin dengan upaya Shin Tae-Yong yang sedang bagus-bagusnya bersama Timnas Indonesia. Namun, tindakan suporter Indonesia ini akan berdampak buruk bagi Timnas Garuda di sepakbola internasional.
"Kasihan STY, capek" bangun timnas, jungkir balik. dah mulai terlihat hasilnya. Eh.. Liga Ricuh, bisa" di banned lagi sama fifa ini timnas indo gara" Liga yg kek gitu,
turut berduka atas tragedi kanjuruhan," cuit akun Twitter @wachidfr24.
Tak jarang juga warganet yang berharap FIFA menjatuhkan sanksi berat untuk federasi sepakbola Indonesia. Karena tragedi yang menewaskan 127 orang.
"Semoga FIFA menghukum PSSI seberat2nya," tulis akun Twitter @bonnysidharta.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025