Artikel
Tujuan Amirul Hajj 1443 H Indonesia Menuju ke Tanah Suci, Ada Kaitannya dengan Kuota Tambahan?
Ima Rahma Mutia
Tujuan Amirul Hajj 1443 H Indonesia Menuju ke Tanah Suci, Ada Kaitannya dengan Kuota Tambahan?
“Harapan kami, Kemenag tentunya bersama stalholder terkait sudah melakukan persiapan dengan maksimal, dengan memberikan pelayanan yang baik kepada jamaah haji,” tutur Zainut Tauhid.
Selain menjalankan dua misi utama tersebut, Amirul Hajj juga akan terus mengingatkan dan mengimbau para jamaah haji Indonesia untuk selau menjaga kesehatan.
Pasalnya saat ini kondisi cuaca di Arab Saudi sangat panas, bahkan suhunya lebih dari 40 derajat celcius. Arab saudi bahkan harus merilis jadwal lempar jumrah terbaru karena kondisi cuaca yang begitu panas.
Terkait dengan kuota tambahan, Kementrian Agama sudah memberikan tanggapan bahwa Indonesia tidak bisa menambah kuota jamaah karena waktunya tidak cukup.
BACA JUGA : Ibadah Haji 2022, Kementerian Agama Berikan Jaminan Ini Jika Jemaah Haji Wafat di Arab SaudiArab Saudi mengeluarkan surat penambahan kuota jamaah haji Indonesia sebanyak 10.000 jamaah pada 21 Juni 2022. Sayangnya kesempatan ini belum bisa dimanfaatkan oleh Kementrian Indonesia lantaran waktu yang tidak memungkinkan. Perlu diketahui, penerbitan visa terakhir dijadwakan pada 29 Juni 2022 dan jadwal terakhir pemberangkatan jamaah haji hari Minggu, 3 Juli 2022. Dengan regulasi yang ada serta waktu yang terbatas, akhirnya pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama memeutuskan untuk tidak mengambil kuota tambahan yang ditawarkan oleh Arab Saudi. Demikian tujuan Amirul Hajj 1443 H Indonesia selama berada di Tanah Suci. ****