Kemudian pada 25 April 2022 pria ini menggunakan alasan sebagai ‘nutrionis’ dan mengajak Arawinda makan malam di luar karena ingin memantau makanannya.
Akan tetapi pria tersebut justru bercerita mengenai kisah rumah tangganya dengan Amanda Zahra yang kala itu masih menyandang status sebagai istrinya.
Pria tersebut mengaku jika dirinya mengalami KDRT bahkan bayinya yang masih berusia beberapa bulan menjadi korban KDRT dari istrinya. Bahkan untuk meyakinkan Arawainda, pria tersebut memperlihatkan bekas cakaran dari Amanda Zahra.
Setelah itu pria tersebut mulai memberi Arawinda love bombing secara intens hampir 2 minggu.
Menurut Kite Entertainment, menyadari jika tindakan tersebut tidak benar lantaran sang pria masih berkeluarga, Arawinda meminta untuk mengakhiri perhatian secara berlebihan.
“Talent kami memberikan respon tegas bahwa dia hanya sebatas teman curhat dan mendukung kelurga pria tersebut supaya utuh kembali,” tulis Agensi
Permintaan untuk mengakhiri perhatian berlebihan disampaikan talent kami tetapi pria tersebut tetap melanjutkan love bombing.
Kite Entertainment sempat bertemu dengan pria tersebut dan mengonfirmasi terkait penyalahgunaan etika profesinya. Pihak agensi memastikan apakah Arawinda punya andil ‘untuk menggoda pria tersebut’ dan jawabannya ‘tidak ada’.
Pria tersebut juga mengakui jika semua komunikasi dengan Arawinda sudah berhenti sejak 25 Mei 2022.
“Namun, manipulasi yang dialami oleh talent kami tidak berhenti di dunia nyata, tapi juga terjadi di dunia maya,” ungkap Kite Entertainment
BACA JUGA : Film Like & Share Segera Tayang Desember 2022, Netizen Kompak Ancam Tidak Nonton Karena Ini
Pihak agensi menyebutkan serangan cyber terhadap Arawinda mulai terjadi pada 25 Juni 2022 yang membentuk persepsi pubik buruk tentang talentnya. Agensi juga menyebut Arawinda menjadi korban kemarahan yang tidak proporsional dan beragam berita bohonh lainnya.