Upaya Pemkot Malang cegah banjir dengan pengerukan sedimentasi. (Foto: Dok. Pemkot Malang)
Terkait alat berat ini, kemungkinan akan memiliki ukuran yang kecil agar bisa mencapai lokasi yang memiliki akses jalan yang sempit.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 ini pemerintah sedang mengerjakan proses pembangunan drainase.
“Jadi ada yang dbangun drainase, ada yang dinormalkan saluran airnya. Seiring dengan itu, pemerintah juga sedang menyusun master plan yang terintegrasi sehubungan dengan penanganan banjir di Kota Malang,” jelasnya.
Menurutnya, semua upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mencegah banjir ini tentu membutuhkan dukungan dari masyarakat.
Jadi, masyarakat diharapkan tidak membuang sampah sembarangan agar risiko banjir di Kota Malang dapat diminimalisir.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Bung Edi juga mengingatkan kepada warga yang hadir terkait pencegahan stunting dan vaksinasi booster Covid-19.
Vaksinasi booster ini perlu dilakukan oleh warga mengingat pandemi Covid-19 yang belum selesai.
BACA JUGA : Ide Salah Satu RW di Malang, Tukar Sampah dengan Sembako: Ini Sistem dan PengelolaannyaDemikian informasi mengenai upaya Pemkot Malang cegah banjir dengan cara pengerukan sedimen di saluran sungai. ****