Update Kasus Kekerasan Nayya Annesa, Polda Sumatera Utara: Tidak Cukup Bukti

HARIANE-Kasus kekerasan Nayya Annesa saat ini menjadi viral dan menjadi topik yang hangat dibicarakan di masyarakat.

Pasalnya berdasarkan curhatannya, Nayya mengalami perlakuan hukum yang tidak adil atas berbagai kasus kekerasan yang dialami ibu 3 anak tersebut.

Berdasarkan penuturannya sampai saat ini pihak kepolisian baik Polsek Percut maupun Polrestabes Medan mengabaikan laporan kekerasan yang dialaminya.

Kronologi Singkat Kasus Kekerasan Nayya Annesa

Berdasarkan curhatan pada media sosial pribadinya dengan nama akun Instagram @nayya_annesa kasus kekerasan yang dialami ibu 3 anak tersebut datang bertubi-tubi.

Beberapa hal buruk yang dialaminya yakni KDRT dari keluarga suami, kekerasan fisik terhadap ibu kandung Nayya yang mengakibatkan cacat, pelecehan seksual yang dialami anaknya, hingga ketidakadilan hukum yang didapatnya.

Salah satu pengakuan kasus kekerasan Nayya Annesa adalah pelecehan seksual yang dialami anaknya Khayla dan sudah dibawa ke Polrestabes Medan, namun oleh pihak kepolisian diabaikan.

Bahkan salah sorang oknum polwan dituding mengeluarkan pernyataan bahwa saat ini perawan itu sudah tidak penting lagi.

"Polwan yg pakai masker nama dihta yg bilang anak saya khayla dioperasi saja jika sudah dewasa nanti..karna perawan itu gak penting lagi..laki2 pasti ada yg mau nerima anak saya," tulis Nayya dalam unggahanya.