Berita

Update Kasus Kekerasan Nayya Annesa, Polda Sumatera Utara: Tidak Cukup Bukti

profile picture Edmundus Roke Wea
Edmundus Roke Wea
Kasus Kekerasan Nayya Annesa
Kasus kekerasan Nayya Annesa viral di media sosial.(Ilustrasi: Pixabay/Victoria_Regen)

Selanjutnya Polda Sumut menyatakan peristiwa itu berawal pada 20 Oktober 2020 yang mana pelapor Deasy sedang mengurus atau melerai anaknya berkelahi dengan anak adik iparnya.

Namun, adik iparnya berpikiran bahwa Deasy telah memukul anaknya sehingga adik ipar memukul Deasy dan mertua laki-laki korban juga membekapnya mengakibatkan korban merasa lemas.

Sejak peristiwa itu mertuanya mengusir Deasy, 23 Oktober 2020 korban pun pergi dari rumah itu membawa kedua anaknya dan tinggal di rumah pamannya bernama Rudi.

Sejak saat itu korban merasa tidak diberikan biaya nafkah lahir dan batin oleh suaminya.

Polda Sumut pun menyatakan bahwa setelah pemeriksaaan, kasus kekerasan Nayya Annesa atau Deasy Natalia Beru Sinulingga diberhentikan karena tidak cukup bukti.

Sementara itu mengenai kasus penelantaran anak dan istri oleh suami berdasarkan penyelidikan dan pemeriksaan menyatakan bahwa suami masih menafkahi, terbukti ada struk bukti transfer kepada pelapor.

"Dari hasil penyelidikan dan penyidikan terhadap laporan Deasy Natalia beru Sinulingga terungkap suaminya tetap memberikan biaya nafkah hidup. Hal itu dapat dibuktikan berdasarkan struk bukti transfer uang kepada pelapor Deasy dan beberapa saksi," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Polisi Hadi Wahyudi.

Sehingga terhadap laporan Deasy, penyidik menghentikan perkaranya (SP3) karena tidak cukup bukti.

Karena perkaranya dihentikan, Hadi menerangkan pelapor merasa keberatan bahkan Ibu kandung Deasy Natalia sempat membuat keributan di Subdit IV Renakta Dit Reskrimum Polda Sumut sehingga kaca pintu masuk pecah.

Diterangkan juga bahwa pelapor juga berulang kali mendatangi Polsek Percut Sei Tuan dan sempat melakukan hal yang kurang pantas terhadap personel yang bertugas.

Demikian update terbaru kasus kekerasan Nayya Annesa yang saat ini dihentikan (SP3) karena tidak cukup bukti. ****

Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB