Berita , Jateng

Update Situasi Banjir Kota Semarang, Trimulyo dan Tambakrejo Masih Tergenang

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Update Situasi Banjir Kota Semarang, Trimulyo dan Tambakrejo Masih Tergenang
BPBD mengungkapkan situasi banjir Kota Semarang masih terdapat genangan air di beberapa kelurahan. (Ilustrasi: Freepik/vwalakte)

HARIANE - Update situasi banjir Kota Semarang hari ini Minggu, 17 Maret 2024 dilaporkan wilayah Kelurahan Trimulyo dan Tambakrejo masih digenangi air. 

BPBD Kota Semarang melaporkan per pukul 08.00 pagi tadi, genangan di Trimulyo masih setinggi kurang lebih 80 cm, genangan di Tambakrejo kurang lebih 50 cm, dan genangan di depan RSI Sultan Agung masih kurang lebih 40 cm.

Sementara akses Jalan Kaligawe kini sudah bisa dilewati kendaraan muatan besar atau truk. 

Banjir yang melanda wilayah Kota Semarang akibat hujan deras pada Rabu, 13 Maret 2024 yang disertai angin itu menyebabkan 189.936 jiwa terdampak. Sebanyak 51 kelurahan yang tersebar di 8 kecamatan juga mengalami genangan air. 

Saat ini upaya evakuasi warga yang terdampak masih berjalan. Beberapa lokasi yang menjadi tempat mengungsi warga terdampak antara lain adalah Universitas Semarang (18 jiwa), Masjid Jami'a Trimulyo (100 jiwa), Rumah Kost Trimulyo (45 jiwa) dan Rumah Konveksi Sablon Trimulyo (17 jiwa).

Sebagai bentuk penanganan bencana, BPBD Kota Semarang telah mensiagakan pompa portable dua unit di Jalan Gebanganom Raya dan di RW 15 Kelurahan Tanjungmas untuk mengurangi genangan air. 

Sementara itu Pemerintah Kota Semarang juga telah mendirikan posko darurat bencana banjir di Balai Kota Semarang yang dilengkapi dengan dapur umum. 

BPBD Kota Semarang menyampaikan kebutuhan mendesak yang diperlukan pengungsi banjir Kota Semarang, yaitu makanan cepat saji, air bersih, obat-obatan, air mineral, obat nyamuk atau lotion anti nyamuk, MPASI, popok anak dan dewasa, serta pembalut wanita. 

Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah

Sementara itu kondisi cuaca di wilayah Jawa Tengah menurut prediksi BMKG masih berpotensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau angin kencang hingga 18 Maret 2024. 

Kondisi cuaca tersebut dipengaruhi oleh adanya tiga bibit siklon tropis yang aktif di wilayah Indonesia, yaitu Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P. Ketiga bibit siklon tropis tersebut berpengaruh pada peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Indonesia, termasuk Jawa Tengah. 

Jawa Tengah juga masuk kategori waspada bencana sehingga masyarakat yang berada di wilayah tersebut diimbau untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem termasuk potensi banjir Kota Semarang yang masih ada. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Transporter di Gunungketur Pakualaman Yogyakarta Resmi Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Transporter di Gunungketur Pakualaman Yogyakarta Resmi Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 25 Juli 2025
‎Hasil Audit Dinyatakan Layak, Bupati Bantul Setujui Penggunaan Stadion Sultan Agung untuk Homebase ...

‎Hasil Audit Dinyatakan Layak, Bupati Bantul Setujui Penggunaan Stadion Sultan Agung untuk Homebase ...

Jumat, 25 Juli 2025
Disundul Mobil, Pengendara Sepeda Motor Terjun ke Selokan sedalam 10 Meter

Disundul Mobil, Pengendara Sepeda Motor Terjun ke Selokan sedalam 10 Meter

Jumat, 25 Juli 2025
Kerap Jadi Pemicu Gangguan Kamtibmas, Polresta Sleman Gelar Operasi Sasar Miras Ilegal

Kerap Jadi Pemicu Gangguan Kamtibmas, Polresta Sleman Gelar Operasi Sasar Miras Ilegal

Jumat, 25 Juli 2025
Event Lari KAI Bandara Glow Night Fun Run 90’s Ungkit Perekonomian Jogja Lewat ...

Event Lari KAI Bandara Glow Night Fun Run 90’s Ungkit Perekonomian Jogja Lewat ...

Jumat, 25 Juli 2025
Pegawai Puskesmas di Gunungkidul Berkaraoke Saat Jam Pelayanan, Kadinkes: Kekhilafan dan Kesalahan Kami ...

Pegawai Puskesmas di Gunungkidul Berkaraoke Saat Jam Pelayanan, Kadinkes: Kekhilafan dan Kesalahan Kami ...

Jumat, 25 Juli 2025
Pemkot Yogyakarta Akan Perluas Program Warung Mrantasi di Pasar Prawirotaman dan Sentul

Pemkot Yogyakarta Akan Perluas Program Warung Mrantasi di Pasar Prawirotaman dan Sentul

Jumat, 25 Juli 2025
Kembali Bertemu Brasil di Semifinal VNL 2025, Mampukah Jepang Membalas Kekalahan di Babak ...

Kembali Bertemu Brasil di Semifinal VNL 2025, Mampukah Jepang Membalas Kekalahan di Babak ...

Jumat, 25 Juli 2025
Ada Dugaan Korupsi, Kantor Diskominfo Kabupaten Sleman Digeledah Kejaksaan Tinggi DIY

Ada Dugaan Korupsi, Kantor Diskominfo Kabupaten Sleman Digeledah Kejaksaan Tinggi DIY

Jumat, 25 Juli 2025
Ditinggal ke Bantul, Laptop Milik Penghuni Kost di Gunungkidul Digasak Pencuri

Ditinggal ke Bantul, Laptop Milik Penghuni Kost di Gunungkidul Digasak Pencuri

Jumat, 25 Juli 2025