Berita , Headline
Diduga Video CCTV di Pintu Gerbang Stadion Kanjuruhan 1 Oktober Beredar Luas, Netizen: Asli Shock!
Rizky Riawan Nursatria
Video CCTV di Pintu Gerbang Stadion Kanjuruhan. (Foto: Instagram/Qoutes Arema)
HARIANE - Kabar viral diduga video CCTV di pintu gerbang Stadion Kanjuruhan beredar luas di media sosial saat ini. Peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober 2022 tersebut merenggut setidaknya lebih dari 120 nyawa, terhitung saat ini yang sedang diinvestigasi oleh tim independen.
Video CCTV di pintu gerbang Stadion Kanjuruhan membuat gempar netizen dan tengah disoroti oleh khalayak. Potongan CCTV tersebut menjadi salah satu teka-teki kejadian nahas yang menimpa suporter Arema yang tengah menonton pertandingan Arema vs Persebaya.
Dilansir dari akun Instagram Quotes Arema, salah satu akun yang mengunggah diduga video CCTV di pintu gerbang Stadion Kanjuruhan memperlihatkan kondisi yang mengenaskan dan mencekam. Video tersebut telah ditonton oleh ribuan orang saat ini dan dikomentari oleh netizen.
"Ini pintu yang terbuka, gimana rasanya kalo pintu yang tertutup? #USUTTUNTAS," tulis akun Instagram Quotes Arema.
BACA JUGA : Sanksi FIFA untuk Indonesia Tak Dijatuhkan, Justru Dibentuk 1 Tim Transformasi Menarik Seperti Ini
Situasi 1 Oktober dalam Video CCTV di Pintu Gerbang Stadion Kanjuruhan
Dalam video yang berdurasi kurang dari satu menit tersebut, memperlihatkan banyak orang yang saling berdesakan di pintu gerbang stadion. Terlihat ada beberapa petugas keamanan yang tengah bertugas dalam laga Arema vs Persebaya. Namun, banyaknya orang yang berdesakan di pintu gerbang membuat antrian membludak hingga tidak dapat dikendalikan. Akibatnya terjadi penumpukan manusia di pintu gerbang yang belum diketahui pintu gerbang nomor berapa tersebut. Dalam Video CCTV di Pintu Gerbang Stadion Kanjuruhan yang terbuka itu, terlihat sejumlah orang yang membantu menarik orang-orang yang terjebak di dalamnya. Pintu yang berukuran tidak besar tersebut jadi salah satu pintu keluar yang ada di Stadion Kanjuruhan. "Apa di pintu itu seperti ada benghalangnya atau saking banyaknya tumpukan dan dorongan ribuan Aremania daei belakang, hingga jadi seperti itu?," tulis akun Instagram @achmed_nipindo.BACA JUGA : Statement Dadang Aremania di Mata Najwa Pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober Tuai Kontroversi, Netizen : Menggambarkan Arema yang Mana?"Harusnya di pintu log out atau in, mesti ada yg punya lisensi keamanan, minimal tau cara menertibkan masa dalam jumlah banyak,,, di barisan ke atau di tarik satu satu kan bisa, orang orang itu udah pada gak kuat karena manusia itu butuh oksigen,, kalau pintar pihak keamanan harusnya lebih tau,," tulis akun Instagram @muhammadsofyan3319.