Berita , Jatim

Video Pria di Pesantren Tolak Evakuasi Erupsi Gunung Semeru Buat Heboh: Ini Urusan Saya

profile picture Feni Amelia
Feni Amelia
Video Pria di Pesantren Tolak Evakuasi Erupsi Gunung Semeru Buat Heboh: Ini Urusan Saya
Video Pria di Pesantren Tolak Evakuasi Erupsi Gunung Semeru Buat Heboh: Ini Urusan Saya
HARIANE - Proses evakuasi akibat erupsi Gunung Semeru pada Minggu, 4 Desember 2022 penuh lika-liku, salah satunya saat seorang pria di pesantren tolak evakuasi yang dilakukan tim relawan.
Tayangan yang menampilkan situasi saat pria di pesantren tolak evakuasi dari bencana Gunung Semeru ini sontak menimbulkan kontradiksi dari publik.
Salah satu akun media yang mengunggah video pria di pesantren tolak evakuasi oleh sejumlah tim relawan ini yaitu akun Twitter @merapi_uncover.
"Video relawan evakuasi warga masyarakat yang masih berada di kawasan rawan bencana Gunung Semeru untuk diajak ke tempat pengungsian," tulis akun @merapi_uncover.
Proses evakuasi akibat erupsi Gunung Semeru pada dasarnya dilakukan oleh beberapa anggota relawan yang terlibat, seperti polisi dan TNI.
BACA JUGA : Kondisi Pasca Erupsi Gunung Semeru: Dusun Kajar Kuning Lumajang Tertimbun Material APG hingga 3 Meter

Melalui akun Twitter @merapi_uncover pada Minggu, 4 Desember 2022, tampak seorang pria di pesantren tolak evakuasi saat didatangi oleh tim relawan.

Pria di pesantren tolak evakuasi
Sosok pria di pesantren tolak evakuasi erupsi Semeru. (Foto: tangkap layar Twitter/@merapi_uncover)
Sosok pria di pesantren tolak evakuasi tersebut diduga merupakan pengasuh pondok pesantren yang belum diketahui identitasnya.
"Kita di sini negara hukum, Pak. Kalau masalah itu urusan saya. Saya pengasuhnya pondok," ujar pria tersebut.
Sempat terjadi perdebatan antara pria tersebut dengan tim relawan terkait dengan evakuasi.
Beberapa kali tim relawan mengajak untuk evakuasi dengan keluar dari pondok, tetapi pria tersebut bersikukuh menolak.
"Wis mrene-mrene, Pak monggo-monggo," ajak salah seorang polisi.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025