Berita

Viral Video Anak Yatim di Tapanuli Tengah Dianiaya Tante Kandung, Pelaku Dibekuk Polisi

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
anak yatim di Tapanuli Tengah dianiaya tante
Viral video anak yatim di Tapanuli Tengah dianiaya tante kandung. (Instagram/polrestapanulitengah)

HARIANE – Beberapa waktu belakangan ini netizen dihebohkan dengan video anak yatim di Tapanuli Tengah dianiaya tante kandung.

Berdasarkan unggahan akun X Miss Tweet, kekerasan yang terjadi di Manduamas, Tapanuli Tengah itu terjadi setiap hari.

Di unggahan video yang pertama, terlihat korban PHN (8) membawa dua jerigen berisi air dengan bertelanjang kaki dan menangis.

Sementara di video kedua, terdengar jeritan PHN saat dimasukkan ke dalam karung goni oleh pelaku MS (37) yang berstatus sebagai tante kandung korban.

Mirisnya, beberapa orang lain yang berada di rumah tersebut tampak diam dan tak berbuat apapun saat mendengar tangisan korban.

Usai video tersebut viral, ibu korban yang tinggal di Kelurahan Aek Muara Pinang Kota Sibolga pun melaporkan aksi kekerasan yang menimpa anaknya ke Polres Tapanuli Tengah pada Selasa, 19 Maret 2024 pukul 02.10 WIB dini hari.

Anak Yatim di Tapanuli Tengah Dianiaya Tante Kandung, Ibu Korban Lapor Polisi

Usai mendapatkan laporan tersebut, Polisi pun segera membekuk pelaku kekerasan anak yatim di Tapanuli Tengah serta mengamankan sejumlah barang bukti yang salah satunya adalah karung goni.

Hingga saat ini belum ada keterangan lanjutan mengenai motif pelaku tega menganiaya korban yang merupakan keponakan kandungnya.

Namun yang pasti, saat ini pelaku telah ditahan di Polres Tapanuli Tengah untuk diproses sesuai dengan UU Perlindungan Anak.

Berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Tapanuli Tengah AKP Arlin P Harahap, Bintang Situmorang selaku ibu korban memberikan PHN pada pelaku atas permintaan adik kandungnya tersebut.

“Korban PHN (8 thn) diberikan ibunya kepada pelaku (tante kandung) atas permintaan pelaku kepada ibu korban sehingga anak pelaku memiliki teman bermain di Manduamas,” ungkap AKP Arlin.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Minggu, 30 Maret 2025
Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Minggu, 30 Maret 2025
12 Kapanewon di Bantul Terdampak Banjir, Sejumlah Bangunan Rusak

12 Kapanewon di Bantul Terdampak Banjir, Sejumlah Bangunan Rusak

Sabtu, 29 Maret 2025
Tempuh Jarak Hampir 600 Km, Pria Mudik Naik Sepeda dari Cikarang Ke Gunungkidul ...

Tempuh Jarak Hampir 600 Km, Pria Mudik Naik Sepeda dari Cikarang Ke Gunungkidul ...

Sabtu, 29 Maret 2025
Diguyur Hujan Deras, Sebuah Sekolah di Gunungkidul Masih Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Diguyur Hujan Deras, Sebuah Sekolah di Gunungkidul Masih Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Sabtu, 29 Maret 2025