Berita , Jateng

Viral Video Pemalakan dan Penganiayaan Santri di Magelang, Begini Kronologinya

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
penganiayaan santri di Magelang
Viral video pemalakan dan penganiayaan santri di Magelang. (Instagram/infokriminaljateng)

HARIANE – Netizen Jawa Tengah digegerkan dengan beredarnya video pemalakan dan penganiayaan santri di Magelang.

Insiden yang menimpa sejumlah santri di Ponpes APIP 1 TBN itu terjadi pada Minggu, 13 Oktober 2024 sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Berdasarkan video CCTV yang beredar, terlihat lima orang santri tengah duduk di bahu jalan untuk jaga ronda.

Tiba-tiba datang dua pemuda sedang berboncengan motor. Keduanya kemudian berhenti tepat di depan para santri.

Pemuda yang dibonceng kemudian turun dari motor dan menghampiri salah satu santri dan menendangnya. Setelah berbincang, dua santri tersebut kemudian ditendang oleh pelaku di bagian kepalanya.

“Viral video Rekaman Cctv saat 2 orang tak dikenal diduga melakukan intimidasi dan penganiayaan kepada santri yang sedang jaga ronda. Beberapa santri di tentang dan dipukul,” keterangan akun Instagram @infokriminaljateng.

Karena situasi semakin menegang, pemuda yang mengendarai motor tampak berusaha menenangkan temannya yang melakukan penganiayaan.

Salah satu santri yang duduk disamping korban kemudian berdiri dan mengajak pelaku menjauh untuk berbicara.

Kronologi Aksi Pemalakan dan Penganiayaan Santri di Magelang

Berdasarkan pengakuan pelaku yang diunggah akun Instagram tersebut, insiden pemalakan dan penganiayaan santri di Magelang bermula saat kedua pelaku selesai minum minuman keras.

Di tengah perjalanan membeli rokok, keduanya ingin beli minuman keras lagi namun kedua pelaku yang berinisial T dan A tidak punya uang.

Saat berada di sekitar lokasi, pelaku A melihat gerombolan santri yang sedang ronda dan memberi isyarat kepada T agar berhenti.  Saat itulah terjadi pemalakan dan penganiayaan terhadap para santri tersebut.

Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025