Berita

Wacana Pembangunan Kawasan Konservasi Satwa Lokal di Purwosari Mulai Direalisasikan

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Wacana Pembangunan Kawasan Konservasi Satwa Lokal di Purwosari Mulai Direalisasikan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Antonius Hary Sukmono. Foto : (Hariane/Pandu S).

HARIANE - Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul mulai merealisasikan program pembangunan kawasan konservasi satwa lokal di Kalurahan Giritirto, Kapanewon Purwosari. Sejumlah tahapan sudah dilakukan oleh pemerintah daerah sejak tahun 2023 lalu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Harry Sukmono, mengatakan program pembangunan kawasan konservasi satwa lokal merupakan inisiatif pemerintah daerah untuk melindungi ekosistem satwa lokal di Kabupaten Gunungkidul dan sebagai upaya pengendalian permasalahan monyet ekor panjang (MEP).

Sejak beberapa waktu lalu, program tersebut telah digodok oleh pemerintah. Pembahasan demi pembahasan dilakukan, hingga akhirnya sejak tahun 2023 lalu pemerintah merealisasikan wacana tersebut.

"Sejak tahun lalu kami sudah berproses mulai dari pengadaan tanah, di mana total keseluruhannya yaitu 3,5 hektare," kata Kepala DLH Gunungkidul, Antonius Hary Sukmono.

Tahun lalu, pemerintah telah membebaskan atau melakukan pengadaan lahan seluas 1,9 hektare. Kemudian tahun ini, pengadaan kembali dilakukan seluas 1,6 hektare. Total anggaran untuk pembebasan lahan sendiri sebesar Rp 4,4 miliar.

Lebih lanjut, Hary mengatakan, selain penyelesaian pengadaan tanah, pemerintah juga mulai melakukan tahap lelang untuk pembangunan pagar batas kawasan, di mana pagu anggaran yang ditawarkan senilai Rp 1,1 miliar.

"Untuk pembangunan pagar batas ini sudah pada tahap lelang," tandasnya.

Direncanakan pada tahun 2025 mendatang akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik serta pengisian wilayah konservasi tersebut, mulai dari rehabilitasi ekosistemnya hingga pengisian satwa-satwa lokal.

"Tahun ini sedang kami susun masterplannya. Nanti akan seperti apa, masih dalam pembahasan dan penyusunan," papar dia.

Disinggung mengenai jenis satwa yang akan mengisi kawasan konservasi di wilayah Giritirto tersebut, Harry mengatakan bahwa nantinya ada beberapa jenis satwa lokal yang akan dipelihara dan dirawat di tempat tersebut.

"Jenisnya yang mayor adalah aves dan reptil. Prinsipnya untuk pelestarian, edukasi, dan nantinya juga ke arah destinasi wisata," pungkasnya. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025