Berita , D.I Yogyakarta , Pilihan Editor
Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Fasilitas Riset BRIN Jogja, Wujudkan Visi Indonesia Sebagai Pusat Industri Halal 2024
Nicholas Alvin
Ma'ruf Amin resmikan Fasilitas Riset BRIN Jogja untuk mendukung visi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia pada 2024 mendatang. (Foto: Twitter/KH. Ma'ruf Amin)
Menurutnya, sektor inovasi dan pengembangan dapat menjadi penentu kelanjutan usaha yang dapat membantu terciptanya produk dan layanan yang lebih efisien dan sesuai dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat.
Dampingi Ma'ruf Amin Resmikan Fasilitas Riset BRIN Jogja, Sri Sultan Hamengkubowono X Suarakan Hal Senada
Dilansir dari laman resmi Pemda DIY, Sri Sultan Hamengkubowono X yang hadir saat Ma'ruf Amin resmikan Fasilitas Riset BRIN Jogja tersebut juga menyampaikan harapannya terhadap produk halal lokal Indonesia. Sri Sultan menyebut bahwa seiring diprediksinya populasi penduduk Muslim dunia yang terus bertambah hingga mencapai 30% total penduduk dunia pada 2030 mendatang, potensi tersebut menimbulkan harapan terhadap pengembangan produk halal dan sehat khas dalam negeri. "Dengan bertambahnya populasi, secara otomatis akan berimplikasi pada tingkat konsumsi, sehingga diperkirakan nilai pasar untuk industri makanan halal global akan mencapai 2,04 triliun dollar pada tahun 2027," ungkapnya. Beliau juga mengharapkan Fasilitas Riset Pangan BRIN Jogja dengan open platform laboratory tersebut dapat membantu proses pengembangan produk halal lokal tersebut dan membantu mewujudkan visi Indonesia untuk menjadi pusat halal dunia pada 2024 nanti. "Dengan berbagai potensi tersebut, besar harapan kami agar Fasilitas Riset Pangan BRIN pada akhirnya dapat mendujung pengembangan produk halal dan sehat khas Indonesia, terutama produk-produk yang berasal dari bahan lokal dan komoditas pangan tradisional," pungkasnya.BACA JUGA : Kronologi Ledakan Petasan di Plosokuning Sleman Hancurkan Sebuah Rumah, Begini Keterangan PolisiKepala BRIN, Laksana Tri Handoko menyampaikan bahwa Fasilitas Riset Pangan BRIN Jogja di Playen, Gunungkidul ini merupakan laboratorium ketiga yang disediakan BRIN kala dampingi Ma'ruf Amin resmikan Fasilitas Riset BRIN Jogja. Kedua laboratorium BRIN lainnya terdapat di Cibinong dan Serpong. Masing-masing dari ketiga laboratorium tersebut dilengkapi dengan berbagai instrumen yang dapat membantu pengembangan riset pangan di Indonesia. Handoko juga menyampaikan bahwa upaya perwujudan Indonesia sebagai pusat halal dunia, BRIN membutuhkan riset yang cukup canggih, SDM yang unggul, serta infrastruktur yang mumpuni. Maka dari itu, BRIN melakukan kolaborasi dengan sejumlah periset dari BRIN serta periset dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia. Ia menekankan bahwa BRIN akan memanfaatkan hasil riset tersebut untuk meningkatkan nilai tambah dan diferensiasi produk-produk pelaku usaha khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
BACA JUGA : Visi Indonesia Menjadi Pusat Produk Halal Dunia