Berita , D.I Yogyakarta

Warga Protes Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, KAI Daop 6 Yogyakarta Beri Tanggapan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
stasiun lempuyangan
Penolakan warga terkait rencana penataan Stasiun Lempuyangan. (Foto: Instagram/@merapi_uncover)

HARIANE – Warga RW 01 Bausasran, Kota Yogyakarta, mengeluarkan surat pernyataan yang berisi penolakan terhadap rencana penataan Stasiun Lempuyangan.

Informasi ini dikabarkan oleh akun Instagram @merapi_uncover pada Selasa (8/4/2025), melalui unggahan foto surat pernyataan beserta aksi dari warga setempat.

“Protes dan penolakan warga depan Stasiun Lempuyangan terhadap rencana penggusuran oleh PT KAI Daop 6 Yogyakarta,” tulis @merapi_uncover, Selasa (8/4/2025).

Menanggapi informasi tersebut, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengatakan bahwa rencana penataan Stasiun Lempuyangan merupakan bentuk komitmen KAI terhadap upaya pengamanan dan penjagaan aset Rumah Perusahaan yang tercatat dalam Aktiva Tetap Perusahaan. Selain itu, penataan juga merupakan bagian dari komitmen untuk mengedepankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang kereta api.

Adapun 13 rumah dinas yang berada dalam kawasan emplasemen Stasiun Lempuyangan masih tercatat sebagai aset bangunan milik PT KAI yang dapat digunakan untuk menunjang operasional kereta api.

“Selain itu, tingginya volume penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) dan KRL di Stasiun Lempuyangan membuat peningkatan keselamatan, pelayanan, dan kenyamanan penumpang melalui penataan menjadi keharusan,” kata Feni, Rabu (9/4/2025).

Ia menyebutkan, setiap harinya Stasiun Lempuyangan memberangkatkan sebanyak 4.194 penumpang KAJJ dan menerima kedatangan 4.151 penumpang KAJJ.

Sementara itu, untuk penumpang KRL, setiap harinya terdapat 3.599 penumpang naik dan 3.699 penumpang turun di Stasiun Lempuyangan.

Data ini menunjukkan bahwa Stasiun Lempuyangan melayani total sebanyak 15.643 penumpang per hari.

“Keberadaan Stasiun Lempuyangan sebagai salah satu akses gerbang masuk yang strategis ke Kota Yogyakarta—yang menjadi destinasi favorit masyarakat baik untuk pendidikan, bekerja, bisnis, maupun wisata—menjadikan pengembangan dan perluasan kapasitas area stasiun sebagai kebutuhan mendesak. Hal ini untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang, dan tentunya membutuhkan lahan yang memadai,” terangnya.

Kawasan Stasiun Lempuyangan diketahui merupakan Sultan Ground, namun KAI Daop 6 Yogyakarta mengklaim telah diberikan kepercayaan serta izin penggunaan dan pengelolaannya.

KAI Daop 6 Yogyakarta juga telah memiliki SKPT (Surat Keterangan Pendaftaran Tanah).

Ads Banner

BERITA TERKINI

Maskapai Asli Jogja, FlyJaya Terbang Perdana Halim-Adisutjipto

Maskapai Asli Jogja, FlyJaya Terbang Perdana Halim-Adisutjipto

Kamis, 03 Juli 2025
Berhasil Jalankan Program CSR, KAI Bandara Kembali Raih Prestasi

Berhasil Jalankan Program CSR, KAI Bandara Kembali Raih Prestasi

Kamis, 03 Juli 2025
Pernah Viral, Warga Ramai-ramai Tangkap Buaya di Sungai Progo Bantul

Pernah Viral, Warga Ramai-ramai Tangkap Buaya di Sungai Progo Bantul

Kamis, 03 Juli 2025
Kecelakaan di Banguntapan Bantul, Anggota Polisi Tewas Ditabrak Bus

Kecelakaan di Banguntapan Bantul, Anggota Polisi Tewas Ditabrak Bus

Kamis, 03 Juli 2025
Geger! Ular Kobra 1,2 Meter Ditemukan di Dapur Warga Gunungkidul

Geger! Ular Kobra 1,2 Meter Ditemukan di Dapur Warga Gunungkidul

Kamis, 03 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 3 Juli 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 3 Juli 2025, Naik atau Turun?

Kamis, 03 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 3 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 3 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Kamis, 03 Juli 2025
Fase Pemulangan Jemaah Haji 4 Juli 2025 : Ini Jadwal dan Daftar Kloternya

Fase Pemulangan Jemaah Haji 4 Juli 2025 : Ini Jadwal dan Daftar Kloternya

Kamis, 03 Juli 2025
Bangunan Bekas Pabrik Roti di Bukit Duri Ambruk, 3 Motor Tertimpa Reruntuhan

Bangunan Bekas Pabrik Roti di Bukit Duri Ambruk, 3 Motor Tertimpa Reruntuhan

Rabu, 02 Juli 2025
Forklift Tertemper KA di Perlintasan Buntaran Tandes Surabaya, Videonya Viral

Forklift Tertemper KA di Perlintasan Buntaran Tandes Surabaya, Videonya Viral

Rabu, 02 Juli 2025