Berita

1000 Jamaah Haji Embarkasi Solo Terlambat Terbang, Garuda ‘Disemprot’ Kemenhub

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
pemberangkatan jamaah haji 2024
Pemberangkatan jamaah haji 2024 kerap terlambat, begini respon Kemenhub. (Kemenag)

HARIANE – Lagi-lagi, proses pemberangkatan jamaah haji 2024 terlambat lantaran mesin pesawat Garuda Indonesia mengalami kerusakan.

Yang terbaru, penerbangan lebih dari seribu jamaah haji embarkasi Solo yang tergabung di kloter SOC-41, SOC-42 dan SOC-43 mengalami keterlambatan.

Jamaah embarkasi Solo dengan kloter SOC-41 terlambat empat jam, SOC-42 delay tujuh jam dan yang terparah SOC-43 terlambat sampai tujuh belas jam.

Mengetahui hal tersebut, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief pun melayangkan Surat Pernyataan Kecewa dan Protes Keras terhadap Garuda Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, pihak maskapai yang diwakili oleh Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia Ubay Ihsandi pun meminta maaf dan berjanji memberikan kompensasi.

“Setiap jemaah nanti akan kami berikan kompensasi saat landing di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” ucapnya seperti dikutip dari Kemenag.

Respon Kemenhub Soal Proses Pemberangkatan Jamaah Haji 2024 yang Kerap Terlambat

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melayangkan surat teguran kepada PT. Garuda Indonesia terkait proses pemberangkatan jamaah haji 2024 yang banyak mengalami keterlambatan.

Surat tersebut dikeluarkan oleh Dirjen Perhubungan Udara dengan Nomor Surat AU.402/2/21/DJPU.DKPPU-2024.

“Kami telah menindaklanjuti hal tersebut dengan memberikan teguran dan menindak tegas agar sejumlah perbaikan segera dilakukan,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dikutip dari Kemenag.

Dalam surat tersebut, Kemenhub meminta Garuda Indonesia memprioritaskan program nasional yaitu layanan Haji 2024.

Yang kedua, Garuda diminta untuk melakukan mitigasi dan melaporkan langkah percepatan perbaikan atas insiden keterlambatan penerbangan jamaah haji Indonesia 2024 ke Dirjen Perhubungan Udara.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 06 Juni 2025
Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kamis, 05 Juni 2025
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Kamis, 05 Juni 2025
Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Kamis, 05 Juni 2025