Berita , D.I Yogyakarta

125 Titik Terdampak Hujan Angin di Sleman, Bupati Sleman Berkomitmen Akan Berikan Bantuan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Hujan angin di sleman
Bupati Sleman (berpayung) saat mengecek lokasi terdampak bencana hujan angin. (Foto: Istimewa)

HARIANE - Hujan angin di Sleman yang terjadi beberapa waktu mengakibatkan puluhan rumah warga di Kapanewon Minggir rusak.

Atas peristiwa tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengecek secara langsung lokasi bencana bersama rombongan dari Kapanewon Minggir dan Dinas Sosial.

Pada kesempatan itu Kustini mengunjungi dua rumah warga di Sendangmulyo dan Sendangagung serta panti asuhan di Sendangsari.

Ia juga menyerahkan bantuan paket sembako untuk meringankan beban masyarakat terdampak.

Dalam kunjungannya, Kustini menyampaikan bahwa pemerintah telah menghitung dampak dari bencana angin kencang yang terjadi di wilayah Kapanewon Minggir. 

Pihaknya juga berkomitmen bahwa warga yang terdampak bencana akan mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Kita sudah minta pendataan mulai dari tingkat bawah RT, RW hingga kapanewon. Berapa yang rusak dan tingkat kerusakan apa saja. Nanti akan kita bantu,” terang Kustini, Minggu 7 Januari 2024.

Disamping itu, pihaknya juga mengapresiasi kegiatan sosial gotong royong yang dilakukan masyarakat saat ada rumah warga yang terkena bencana. Sehingga, saat ada rumah yang rusak segera diperbaiki bersama dan tetap bisa ditinggali.

“Tadi saya lihat rumah-rumah yang atapnya rusak, sudah pada diperbaiki lewat gotong royong masyarakat. Ini tindakan awal yang bagus, karena jiwa sosial masyarakat masih tinggi,” katanya.

Seirinh datangnya musim penghujan, Kustoni mengingatkan kembali ke masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana. Utamanya pohon-pohon tinggi yang berpotensi tumbang apabila terjadi angin kencang.

“Kita ingatkan lagi, terutama yang rumahnya dekat dengan pohon-pohon besar dan tinggi. Apabila tidak bisa dipotong sendiri, laporkan saja kepada petugas kalurahan atau kapanewon, nanti akan kita tindaklanjuti,” ujarnya.

Sementara itu, Panewu Minggir Djoko Muljanto mengungkapkan, bencana angin kencang pada Kamis, 4 Januari 2024 mengakibatkan 125 titik terdampak, mulai dari pohon tumbang, tiang listrik roboh, rumah rusak, hingga korban kecelakaan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB