Berita , Artikel , Headline

34 WNI Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang di Kamboja, Beberapa Dipaksa Jadi Scammer Online

profile picture Annisa Nur Fadhilah
Annisa Nur Fadhilah
34 WNI Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang di Kamboja, Beberapa Dipaksa Jadi Scammer Online
34 WNI Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang di Kamboja, Beberapa Dipaksa Jadi Scammer Online
Setelah asesmen oleh pihak kepolisian Kamboja, mereka akan dibawa ke KBBRI di Kamboja dan selanjutnya akan difasilitasi hingga kembali ke Indonesia,” ungkap Jules.
Sebelumnya, diketahui  permintaan pemulangan korban ditolak dan akhirnya ditempatkan di sebuah ruangan yang berada di rumah pengelola.
Kemungkinan besar mereka tidak diizinkan karena biaya yang cukup besar pada saat mendatangkan beberapa WNI ini. Kemudian mereka berusaha untuk menghubungi pihak KBRI di Kamboja,” tambah Jules.
Sebelumnya, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa para korban dipekerjakan sebagai aisten rumah tangga atau tempat hiburan. Namun informasi ini diralat dan mengatakan beberapa bekerja dalam bidang yang ilegal.
Setelah mendapat leporan dari KBRI, pihak kepolisian Kamboja, Atase Kapolisan di Thailand, Atase Pertahanan di Kamboja kemudian menggerebek tempat tersebut dan membebaskan para koban.

Kondisi korban

Saat berhasil dibebaskan oleh pihak kepolisian, korban ditemukan dalam keadaan sehat dan tidak mengalami luka-luka.
Alih-alih menggunakan kerasan fisik, tersangka ternyata mengancam para korban secara verbal sehingga membuat korban sempat takut untuk kabur dan melapor.
BACA JUGA : Penamparan Polwan di Gedung KPU oleh Simpatisan Partai Prima Saat Aksi Demo, Begini Kronologi Lengkapnya
“Menurut keterangan beberapa WNI lainnya, mereka tidak mendapatkan penganiayaan secara fisik. Namun, menurut mereka memang terjadi intimidasi atau ditakut-takuti akan dilakukan kekerasan atau lain sebagainya namun tidak mendapatkan kekerasan fisik,” tandas Jules.
Kasus WNI diduga jadi korban perdagangan orang di Kamboja ini masih akan dilanjutkan investigasinya dan para koban akan segera dipulangkan ke Indonesia.****
Ads Banner

BERITA TERKINI

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025