4 Pelaku Perampokan Toko Emas di Tangerang Selatan Dicurigai Terkait dengan Jaringan Teroris
“Kami masih akan mendalami dari mana kelompok ini mendapatkan senjata api dan juga amunisi,” lanjut Kombes Pol Hengki Karyadi.Menariknya, Kombes Pol Hengki Haryadi sempat menuturkan kalau keempatnya juga akan diperiksa terkait dengan sindikat terorisme.“Kami sedang mendalami apakah pelaku ini ada kaitannya dengan jaringan terorisme. Kami bekerja sama dengan Densus 88 untuk mendalaminya,” imbuh Hengki haryadi.Polisi berhasil menyita dua senjata api serta lima amunisi saat menangkap pelaku perampokan toko emas di Tangerang Selatan. (Pexels/Karolina Grabowska)Dilansir dari PMJ News, dugaan adanya keterkaitan antara keempat pelaku perempokan dan sindikat terorisme bukanlah tanpa alasan.Menurut Hengki Haryadi, terdapat kesamaan ciri khas kelompok teroris yang melakukan pendanaan (fai) dengan perampok toko emas di Tangsel.“(Ada kesamaan) karena sasarannya selalu toko emas dan menggunakan senjata api. Metode fai sebelum-sebelumnya sasarannya selalu toko emas dan senjata api,” tuturnya.
Perlu diketahui, pelaku perampokan toko emas Sinar Jaya di Tangsel juga pernah melakukan kejahatan serupa sebanyak dua kali di Tangerang dan Banten.“Komplotan ini sasarannya selalu toko emas, rentetan tiga toko emas di wilayah Tangsel dan Banten. Biasanya kalau fai itu rampok bank atau rampok toko emas menggunakan senjata api,” ungkap Kompes Pol Hengki Haryadi.Demikian update informasi aksi perampokan toko emas di Tangerang Selatan yang pelakunya dicurigai tergabung dalam sindikat terorisme. ****
