Artikel
5 Cara Gaya Hidup Minimalis, Berubah Lebih Sederhana dan Mengurangi Hidup Konsumtif
Nabila Intan Aprilia
5 cara gaya hidup minimalis, perlu dan segera diterapkan agar meningkatkan kualitas hidup. (Foto: Pexels/Vlada Karpovich)
Semakin lama populer melalui arsitektur minimalis serta desain hingga bercabanglah menjadi salah satu bentuk gaya hidup.
Ada juga referensi lain yang menyatakan awal mula adanya gerakan minimalisme, melansir laman minimalistroad, minimalis sendiri pertama digunakan pada awal abad ke-20 oleh seniman serta arsitek yang tergabung dalam gerakan De Stijl, yang dicetuskan oleh Belanda setelah Perang Dunia I.
Demikian pula di Amerika pada tahun 60-an, minimalis mulai menampakan bentuk dan gayanya setelah Perang Dunia II, hal ini karena gerakan Eropa memberi pengaruh kepada Amerika.
Berbagai aspek seperti seni visual, film, hingga sastra berubah sejak kemunculan minimalis, sehingga membuat seniman, musisi, dan pelukis menggunakan gaya minimalis.
Alasan yang dikemukakan para pekerja seni tersebut, mulai reaksi kepada gerakan sebelumnya sampai estetika atau gaya.
Kaitan Jepang dengan filosofi Zen
Kurang lebih 500 tahun sebelum gerakan De Stijl, para seniman Zen di Jepang telah menggunakan konsep minimalis pada seni Zen. Kemudian tahap filosofi Zen turut mempengaruhi arsitektur hingga desain Jepang, selain itu pada aspek budaya Zen mulai estetika, desain, hingga gaya hidup masyarakat Jepang. Perlu diketahui bahwa filosofi Zen memberikan nilai terhadap kesederhanaan untuk cara mencapai kebebasan batin, sehingga berfokus pada kualitas kehidupan.BACA JUGA : Gaya Hidup Seperti Ini Justru Bikin Kesehatan Terancam Loh