5 Cara Mencari Topik Penelitian, Salah Satunya Tinjau Fenomena Sosial

HARIANE – Mengetahui sejumlah cara mencari topik penelitian akan dapat membantu mahasiswa untuk mengatasi masalah saat akan mengkaji sesuatu. Perlu diketahui, dalam mencari topik penelitian, hendaknya mahasiswa memperhatikan kesesuaian topik dengan bidang keilmuan. Melakukan cara mencari topik penelitian yang tepat dan sesuai dengan bidang keilmuan, memiliki dampak signifikan terhadap detail pembahasan serta pengaplikasian teori yang digunakan.

BACA JUGA : Simak Cara Review Jurnal untuk Skripsi, Jalan Mudah Mahasiswa Akhir

Topik penelitian sebagai pokok pembicaraan yang ditulis dalam sebuah penelitian, harus berdampak besar bagi pembaca dan masyarakat. Oleh karena itu agar pembahasan dinilai berbobot dan efektif maka perlu memahami 5 cara mencari topik penelitian, seperti dilansir dari kanal Youtube Tirta Mursitama.

5 Cara Mencari Topik Penelitian

1. Amati fenomena sosial yang berkembang di sekitar

Keadaan sosial yang luas dan beragam dapat menjadi salah satu cara mendapat topik penelitian. Selain itu, sebagai makhluk sosial tentu mahasiswa harus meninjau terkait kehidupan sehari-hari masyarakat di sekitarnya. Kemudian pilih hal menarik yang timbul dari interaksi masyarakat. Tentu ketertarikan tersebut harus sesuai dengan sesuatu yang ingin diteliti. Beberapa objek kehidupan yang dapat diteliti, misalnya manusia, hewan, tumbuhan, interaksi masyarakat, dan lainnya.

2. Membaca artikel jurnal ilmiah sesuai bidang keilmuan

Proses literasi juga harus diterapkan mahasiswa dalam cara mencari topik penelitian. Mahasiswa harus membaca dan mengamati artikel jurnal ilmiah, utamanya pada bagian 'penelitian lebih lanjut'. Penelitian lebih lanjut biasanya terletak pada bagian 'saran dan kesimpulan' artikel jurnal. Kemudian, mahasiswa mengamati dan memahami tentang penelitian yang belum dibahas dalam artikel jurnal ilmiah tersebut. Setelah memahami dan menemukan sesuatu yang baru terkait penelitian lebih lanjut, maka silakan menggunakannya sebagai topik yang akan dibahas.

3. Modifikasi  penelitian orang lain

Apabila telah membaca artikel jurnal ilmiah orang lain, maka mahasiswa dapat mengamati sesuatu yang dapat dikembangkan. Setelah menemukan sesuatu yang baru, modifikasilah artikel jurnal ilmiah tersebut dengan mengubah atau menambah konteksnya, periodisasi, atau faktor-faktor. Kemudian jangan terlewat untuk mensitasi karya ilmiah yang telah dimodifikasi.

4. Amati passion diri

Tidak jarang mahasiswa banyak diberi saran terkait topik penelitian oleh orang lain, bahkan mendapat banyak keunikan setelah mengamati keadaan sosial, namun semua itu tidak berguna apabila tidak sesuai dengan minat diri sendiri. Oleh karena itu, bagi mahasiswa penting sekali untuk jujur dan terbuka pada diri. Sehingga, dapat memilih salah satu minat untuk dikembangkan menjadi topik penelitian, namun harus diingat untuk menyesuaikan dengan bidang keilmuan.

5. Membuat judul menarik

Melansir laman UMY, rangkai kalimat topik penelitian secara efektif serta sesuai Ejaan yang Disempurakan (EYD), sehingga pembaca dapat mengetahui topik yang dibahas.

BACA JUGA : Tips Lancar Sidang Skripsi, Salah Satunya Ketahui Karakter Dosen Penguji

5 cara mencari topik penelitian di atas dapat dilakukan dengan mudah, baik dengan mengamati keadaan sosial atau membaca literatur seperti karya ilmiah. Namun, kesesuaian topik dengan keilmuan mahasiswa tentu harus diperhatikan.**** Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com