Saat itu, kedua proklamator Indonesia ini membicarakan tentang pengeboman Hiroshima dan Nagasaki dengan pimpinan tentara Jepang tersebut.
Dalam pertemuan tersebut disimpulkan bahwa Indonesia akan mengalami kekosongan kekuasaan karena Jepang berencana menyerah tanpa syarat kepada sekutu.
Setelahnya, pada 14 Agustus 1945, Sutan Sjahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar melalui radio BBC bahwa tentara dan angkatan laut Jepang masih tetap berkuasa di Indonesia untuk mengembalikan kekuasaan Indonesia ke tangan sekutu.
Jepang melakukan hal ini karena negara tersebut telah secara resmi menyerah kepada Sekutu di kapal USS Missouri.
Dikarenakan hal ini golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memerdekakan Indonesia. Akan tetapi, golongan tua tak ingin cepat-cepat melakukan sesuatu karena takut ada pertumpahan darah.
Lalu, diadakanlah konsultasi dalam bentuk rapat PPKI. Akan tetapi, golongan muda tak setuju dengan rapat itu karena ingin Indonesia merdeka atas bangsanya sendiri dan bukannya dari pemberian Jepang.
Setelah itu, terjadilah peristiwa Rengasdengklok yang dapat membuat Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.
Link Twibbon HUT RI ke 78
Setelah tahu sejarah singkat kemerdekaan Indonesia, cek 10 link twibbon HUT RI yang ke-78 di bawah ini.