Teknologi

5 Penyebab Set Top Box Cepat Rusak, Lengkap dengan Tips Merawat TV Digital Supaya Awet

profile picture Rizky Riawan Nursatria
Rizky Riawan Nursatria
5 Penyebab Set Top Box Cepat Rusak, Lengkap dengan Tips Merawat TV Digital Supaya Awet
Berikut ini penyebab Set Top Box cepat rusak. (Foto: Youtube/Tekno Fans)
HARIANE - Beberapa alasan serta penyebab Set Top Box cepat rusak perlu diperhatikan oleh masyarakat Indonesia yang beralih ke TV Digital. Merawat TV Digital berbeda dengan TV Analog yang menggunakan antena besar di luar rumah.
Penyebab Set Top Box cepat rusak biasanya dari hal-hal kecil yang jarang sekali diperhatikan oleh para pengguna TV Digital. Hal tersebut tentunya tidak boleh dilewatkan ketika beradaptasi dengan perangkat baru dari siaran TV.
Berdasarkan laman resmi Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), penyebab Set Top Box cepat rusak bisa jadi karena perangkat tersebut tidak tersertifikasi oleh pemerintah. Namun, bisa juga karena cara perawatannya yang salah dan asal-asalan.
Berikut ini ada beberapa alasan serta penyebab Set Top Box cepat rusak, lengkap dengan tips merawat TV Digital saat ini yang telah wajib digunakan masyarakat Indonesia.
BACA JUGA : Cara Membedakan Set Top Box Palsu dan Asli, Lengkap dengan Daftar TV Digital Sertifikasi Kominfo 2022

1. Dinyalakan Ketika TV sedang OFF

Penyebab Set Top Box cepat rusak yang pertama adalah panas ketika dinyalakan saat keadaan TV sedang mati atau OFF. Hal ini perlu dihindari oleh para pengguna TV Digital, dikarenakan dapat menyebabkan kerusakan bagian dalam STB (Set Top Box).
Panas tersebut nantinya berpengaruh kepada perangkat, sehingga tidak dapat menangkap sinyal dengan baik. Pastikan STB tetap mati ketika TV di rumah sedang tidak digunakan untuk menonton.
Cara merawatnya sangat sederhana, cukup dengan membiarkan STB tidak menyala seharian. Hal ini untuk mencegah kerusakan lebih fatal pada perangkat TV Digital.

2. Ketika Listrik Padam Tidak Dimatikan atau Dicabut

Penyebab Set Top Box cepat rusak selanjutnya adalah tidak dicabut ketika keadaan padam listrik. Keadaan tersebut biasanya dapat membuat berbagai macam barang elektronik yang menempel pada stop kontak akan konslet.
Hal ini juga berlaku pada STB TV Digital yang baru-baru ini diimplementasikan di Indonesia secara menyeluruh. STB yang konslet tidak akan menampilkan gambar atau tidak dapat menangkap sinyal satelit, sehingga perlu membeli perangkat baru.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Rabu, 04 Juni 2025
Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025