5 Tips Melawan Rasa Malas dan Sering Rebahan Ala Motivator Sherly Annavita
Kita tidak mempunyai alasan untuk memulai pekerjaan tersebut. Kita tidak memiliki alasan pentingnya pekerjaan tersebut dilakukan pada masa sekarang.
Padahal, alasan-alasan tersebut sebenarnya penting untuk dijadikan sebagai faktor pendorong dalam melakukan sesuatu dan melawan rasa malas.
2. We don't know "how"
Kita tidak tahu caranya memulai pekerjaan tersebut, dimulai dari mana starting pointnya, hal apa saja yang harus dilakukan, dan kepada siapa kita harus bertanya.
Saat pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak ditemukan jawabannya, maka kita akan kembali berasumsi untuk menunda suatu pekerjaan.
Bersembunyi dalam ketidaktahuan dalam mengeksekusi sesuatu adalah salah satu bentuk pembenaran kita terhadap rasa malas.
3. We don't know "who we are"
Kita tidak tahu diri kita siapa. Kita tidak tahu starting point-nya dari mana.
Dengan mengetahui starting point, siapa kita, dan berasal dari tipikal keluarga yang seperti apa menjadi bagian penting dalam mengetahui hulu dari rasa malas.
Saat kita tidak menyadari pola pikir dan pola asuh yang membentuk kebiasaan sejak kecil, seperti halnya menunda pekerjaan atau pun sesuatu, maka hal tersebut akan membentuk pola kebiasaan yang sama yang akan terus dilakukan.
BACA JUGA : Kenali 4 Dampak Positif Metode Kaizen dari Jepang, Bikin Hari Lebih Produktif dan Jauh dari Rasa Malas